Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menjual saham treasuri hasil pembelian saham kembali (buyback) kepada Provident Consolidated Holdings Pte. Ltd.
Direktur Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengatakan, perseroan menjual sebanyak 1.025.945.500 saham kepada Provident pada 25 April 2022. Perseroan menerima dana sebesar Rp3,28 triliun dari pengalihan saham ini.
"Harga dari penjualan saham treasuri tersebut sebesar Rp3.200 per saham," kata Helmy dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/4/2022).
Menurutnya, harga dari penjualan saham treasuri telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka Sebagaimana Disebutkan dalam Keterbukaan.
Helmy melanjutkan, setelah pelaksanaan penjualan saham treasuri ini, maka emiten berkode saham TBIG ini telah selesai menjual seluruh saham hasil pembelian kembali perseroan.
Sebelumnya, pada 25 April 2022, pemegang saham TBIG tercatat melakukan crossing saham kepada investor asing senilai Rp3,28 triliun di pasar negosiasi. Investor asing membeli sejumlah 1 miliar saham dari investor domestik.
Baca Juga
Crossing ini berlanjut pada 26 April 2022 di pasar tunai dan negosiasi. Saham TBIG tercatat dibeli investor asing di pasar negosiasi senilai Rp18,1 triliun.
Adapun berdasarkan kabar yang beredar, perusahaan menara asal Amerika Serikat American Tower Corporation (ATC) akan melakukan tender offer terhadap saham TBIG setelah Provident Consolidated Holdings Pte Ltd membeli saham treasuri TBIG.