Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Twitter, Bos BNBR Anindya Bakrie Sebut Mood Elon Musk Lagi Bagus

Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar. Sementara Indonesia adalah salah satu dari negara dengan pengguna Twitter terbesar di dunia.
Anidya Bakrie melakukan selfie bersama CEO Tesla Inc Elon Musk yang resmi mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar/Instagram Anindya Bakrie.
Anidya Bakrie melakukan selfie bersama CEO Tesla Inc Elon Musk yang resmi mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar/Instagram Anindya Bakrie.

Bisnis.com, JAKARTA - Rombongan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke pabrik Tesla di Austin, Texas, AS, Senin (25/4/2022) waktu setempat. Pada hari yang sama, CEO Tesla Elon Musk sedang semringah lantaran berhasil membeli saham Twitter senilai US$44 miliar.

Mengutip akun instagram centang biru @anindyabakrie, Direktur Utama Bakrie and Brothers  tersebut mengunggah foto selfie bersama CEO Tesla Elon Musk disertai foto-foto lain saat kunjungan tersebut.

Anindya Bakrie datang ke pabrik Tesla bersama dengan rombongan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, di antaranya Wakil Presiden Direktur TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir dan eks CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, serta tentunya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Anindya mengungkapkan saat kunjungan tersebut, Elon Musk dalam keadaan yang sangat baik secara mood.

"Hari ini rupanya hari yang baik buat beliau karena rencana akuisisi Twitter nya sebesar US$44 miliar diterima oleh board perusahaan tersebut, sehingga beliau akan memiliki perusahaan yang salah satu pengguna terbesarnya adalah Indonesia. Pantas beliau dalam mood yang bagus dan seru," katanya dalam caption foto selfie bersama Elon Musk, Selasa (26/4/2022).

Senada, dalam instagram story akun centang biru Pandu Sjahrir, @pandusjahrir , juga berkelakar kaitan antara kunjungan rombongan Menko Marves dengan pembelian saham Twitter Elon Musk.

Dalam instagram story-nya, Pandu mengunggah foto berita televisi mengenai Elon Musk yang baru saya mengakuisisi Twitter. Dengan tambahan tulisan, "One hour after that meeting! I guess we brought good luck," ungkapnya.

Akuisisi Twitter, Bos BNBR Anindya Bakrie Sebut Mood Elon Musk Lagi Bagus

Orang terkaya sejagat Elon Musk menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter Inc. senilai US$44 miliar atau setara Rp633 triliun (asumsi kurs Rp14.400). Ketika kesekapakan nanti diselesaikan, status perusahaan jejaring sosial ini akan menjadi perusahaan tertutup (private company).

Mengutip Bloomberg, Selasa (26/4/2022), akuisisi ini akan menjadi salah satu kesepakatan pembelian dengan leverage terbesar dalam sejarah akuisisi platform jejaring sosial berusia 16 tahun yang telah menjadi pusat perhatian publik.

Menurut keterangan resmi perusahaan, pemegang saham akan menerima US$54,20 untuk setiap saham Twitter yang mereka miliki. Harganya 38 persen lebih tinggi dari penutupan saham pada 1 April 2022, hari kerja terakhir sebelum Musk mengungkapkan akuisisi Twitter yang telah memicu reli saham.

Musk, salah satu pengguna Twitter dengan lebih dari 83 juta pengikut, mulai mengumpulkan saham sekitar 9 persen pada Januari 2022.

Pada Maret 2022, dia telah meningkatkan kritiknya terhadap Twitter, menuduh algoritma perusahaan itu bias dan feed penuh dengan posting sampah otomatis. Dia juga menyarankan pertumbuhan pengguna Twitter digelembungkan oleh bot.

Setelah menolak undangan untuk bergabung dengan dewan direksi perusahaan, pada 14 April, Musk menawarkan untuk menjadikan Twitter perusahaan privat.

Dia berniat menjadikan Twitter sebagai benteng kebebasan berbicara dan memberikan petunjuk lain tentang perubahan yang dia buat sebagai pemilik.

Ide-idenya Musk mulai dari yang praktis, seperti membiarkan pengguna mengedit tweet dan memerangi penyebaran bot, hingga yang aneh, seperti proposal untuk mengubah kantor pusat perusahaan di San Francisco menjadi tempat penampungan tunawisma.

Adapun satu jam sebelum kesepakatan ini diumumkan ke publik, Elon Musk sempat melempar cuitan "And be my love in the rain," yang merupakan baris terakhir dari puisi penyair Amerika Robert Frost berjudul A Line-storm Song. Menurut pengamat, puisi ini bercerita tentang kesulitan yang melekat dalam cinta dan hubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper