Bisnis.com, JAKARTA – PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. sebagai pemilik restoran Lucy in The Sky memiliki bos baru sebagai pengendali.
Melalui keterbukaan informasi, emiten berkode saham LUCY itu mengumkan telah terjadi pengendali di antara pemegang saham. Sebelumnya, emiten restoran itu dikendalikan oleh Felly Irmansyah.
Felly memiliki 319 juta saham atau setara 30,87 persen total saham perseroan. Selain itu, pemilik Syahestablishments Group itu juga tercatat sebagai Komisaris Utama.
Akan tetapi pada hari ini, Jumat (22/4/2022), telah terjadi perubahan pengendalian. Pasalnya, PT Delta Wibawa Bersama (DWB) mengakuisisi 25,78 persen saham milik Felly Irmansyah. DWB mengeksekusi saham pada harga Rp107, dengan begitu perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp28,54 miliar.
Sebelumnya, DWB telah memiliki 7,29 persen saham LUCY. Jika ditambah dengan aksi korporasi ini maka total kepemilikan saham menjadi 33,07 persen atau setara 342,28 juta.
Sebagai informasi, DWB merupakan perusahaan property yang dikendalikan oleh Dimas Wibowo. Perseroan menyatakan tidak ada transaksi afiliasi dalam pengambil alihan saham LUCY. Selain itu, DWB bertujuan melakukan investasi dengan aksi tersebut.
Baca Juga
Pada hari ini, saham LUCY ditutup pada level Rp100 atau turun 4,76 persen. Dengan begitu DWB melakukan akusisi di atas harga pasar. Sebagai informasi, LUCY menunjuk Wulan Guritno sebagai Komisaris Independen.
Sebelumnya, Direktur Utama Lima Dua Lima Tiga Andaru Tahir menerangkan perseroan tengah merampungkan pembangunan outlet ketiga yang berlokasi di Cikini dan outlet keempat berlokasi di Pantai Indah Kapuk.
Kedua outlet tersebut direncanakan akan mulai dibuka untuk umum pada kuartal II/2022 dan kuartal IV/2022. Sebelumnya, LUCY baru saja membuka outlet kedua yang berlokasi di Senayan Park pada Desember 2021 lalu.
“Untuk outlet yang berlokasi di Cikini saat ini tengah dalam progres pembangunan sekitar 60--70 persen, dan kami targetkan dapat dibuka untuk masyarakat pada kuartal II/2022 atau sekitar Juni 2022," jelasnya, Selasa (29/3/2022).
Sementara itu, outlet keempat yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan dapat selesai pada kuartal IV/2022.
"Kami cukup agresif dan optimistis dalam pembukaan kedua outlet kami, karena kami melihat ekonomi dan daya beli masyarakat mulai membaik seiring terkendalinya kasus penyebaran Covid-19,” terangnya.