Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga (SRTG) Targetkan Bisa Primaya Hospital IPO Tahun Ini

Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) akan membawa Primaya Hospital melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Lany Djuwita Wong (dari kiri) berbincang dengan Direktur Investasi Devin Wirawan, Hubungan Investor Albert Saputro, dan Direktur Portofolio Andi Esfandiari di sela-sela paparan publik seusai RUPS, di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Lany Djuwita Wong (dari kiri) berbincang dengan Direktur Investasi Devin Wirawan, Hubungan Investor Albert Saputro, dan Direktur Portofolio Andi Esfandiari di sela-sela paparan publik seusai RUPS, di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) akan membawa Primaya Hospital melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya Devin Wirawan mengatakan, Saratoga berencana membawa Primaya Hospital melantai di BEI pada semester II/2022.

"Kami melihat perusahaan ini sudah memiliki ukuran yang cukup untuk bisa IPO. Kami harap [Primaya Hospital] bisa IPO di paruh kedua tahun ini," tutur Devin, Kamis (21/4/2022).

Devin menuturkan, SRTG telah melakukan investasi di Primaya Hospital sejak empat tahun yang lalu. Saat pertama kali berinvestasi, Primaya Hospital hanya memiliki 3 rumah sakit.

"Dulu hanya 3 rumah sakit, sekarang 14 rumah sakit. Kami bekerja sama dengan manajemen Primaya membesarkan perusahaan ini," ujar dia.

Sebagai informasi, pada 2021 lalu Primaya Hospital membuka 5 rumah sakit baru di berbagai lokasi. Rumah sakit tersebut terletak di Bhakti Wara-Bangka Belitung, Sukabumi-Jawa Barat, Pasar Kemis-Banten, Semarang-Jawa Tengah, dan PGI Cikini-Jakarta.

Primaya saat ini mengoperasikan 14 rumah sakit secara total dan menargetkan untuk meluncurkan 3-4 rumah sakit baru ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper