Bisnis.com, JAKARTA - Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) akan membawa Primaya Hospital melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya Devin Wirawan mengatakan, Saratoga berencana membawa Primaya Hospital melantai di BEI pada semester II/2022.
"Kami melihat perusahaan ini sudah memiliki ukuran yang cukup untuk bisa IPO. Kami harap [Primaya Hospital] bisa IPO di paruh kedua tahun ini," tutur Devin, Kamis (21/4/2022).
Devin menuturkan, SRTG telah melakukan investasi di Primaya Hospital sejak empat tahun yang lalu. Saat pertama kali berinvestasi, Primaya Hospital hanya memiliki 3 rumah sakit.
"Dulu hanya 3 rumah sakit, sekarang 14 rumah sakit. Kami bekerja sama dengan manajemen Primaya membesarkan perusahaan ini," ujar dia.
Sebagai informasi, pada 2021 lalu Primaya Hospital membuka 5 rumah sakit baru di berbagai lokasi. Rumah sakit tersebut terletak di Bhakti Wara-Bangka Belitung, Sukabumi-Jawa Barat, Pasar Kemis-Banten, Semarang-Jawa Tengah, dan PGI Cikini-Jakarta.
Baca Juga
Primaya saat ini mengoperasikan 14 rumah sakit secara total dan menargetkan untuk meluncurkan 3-4 rumah sakit baru ke depannya.