Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berakhir Jatuh Tinggalkan Level 7.200, Saham GOTO Ikut Ambles

Tercatat, 179 saham menguat, 359 saham melemah dan 153 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan hari ini.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (19/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 7.199,23 atau turun 1,05 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.297,39.

Tercatat, 179 saham menguat, 359 saham melemah dan 153 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp394,24 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp113 miliar, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp119,7 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp84,2 miliar.

Seiring dengan pelemahan IHSG, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga terpantau turun 5,29 persen yang membuatnya masuk ke dalam daftar top losers

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayan mengatakan sejumlah sentimen negatif membayangi perdagangan saham pada hari ini, Selasa (19/4/2022).

IHSG kembali diperkirakan menghadapi tekanan, tetapi terdapat peluang penguatan pada saham-saham berbasis komoditas.

Dia menjelaskan sentimen negatif perdagangan datang dari antisipasi atas langkah agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga FFR dan rilis laporan keuangan emiten.

Kekhawatiran akan terus naiknya yield obligasi Amerika Serikat untuk tenor 10 tahun yang mendekati 2,9 persen juga mendorong sejumlah indeks di Wall Street tertekan pada perdagangan Senin (18/4/2022) waktu setempat. Dow Jones dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,11 persen dan 0,14 persen di tengah turunnya outlook ekonomi global oleh Bank Dunia, sehingga menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Selasa ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper