Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan Kamis (25/4/2024). Meski demikian, saham MIKA, ICBP, dan MYOR terpantau melesat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,77% atau 4,47 poin menuju level 575,69.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 10 saham parkir di zona hijau, lalu 13 saham menurun, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham yang menguat pada awal perdagangan hari ini adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) lewat kenaikan sebesar 6,93% menjadi Rp2.930, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang terapresiasi 3,93% menuju level Rp10.575.
Selain itu, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) meningkat sebesar 1,72% ke Rp2.360, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik 1,68% menuju Rp2.420, dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 1,42%.
Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 2,26% ke Rp775, Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) sebesar 2,09% ke Rp1.640, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,91% ke Rp5.125.
Baca Juga
Lalu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 1,51% ke posisi Rp1.305, dan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) terkoreksi 1,49% menuju Rp2.640.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke 7.160,18 usai Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga ke level 6,25% kemarin. Seiring dengan pelemahan indeks, saham perbankan seperti BBCA, BMRI, BBNI dan BBRI justru lesu.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 0,20% atau 14,35 poin ke level 7.160,18 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.154 hingga 7.177 di awal sesi.
Tercatat, 154 saham menguat, 167 saham melemah, dan 187 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.868 triliun.
-----------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.