Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (19/4/2022) meskipun investor asing cenderung masuk.
IHSG parkir pada posisi 7.213,58 atau turun 0,85 persen pada akhir sesi I. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.297,39.
Tercatat, 177 saham menguat, 325 saham melemah dan 177 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp163,92 miliar di seluruh pasar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp50,7 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp50,2 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp39,5 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan sejumlah sentimen negatif membayangi perdagangan saham pada hari ini, Selasa (19/4/2022).
IHSG kembali diperkirakan menghadapi tekanan, tetapi terdapat peluang penguatan pada saham-saham berbasis komoditas.
Baca Juga
Dia menjelaskan sentimen negatif perdagangan datang dari antisipasi atas langkah agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga FFR dan rilis laporan keuangan emiten.
Kekhawatiran akan terus naiknya yield obligasi Amerika Serikat untuk tenor 10 tahun yang mendekati 2,9 persen juga mendorong sejumlah indeks di Wall Street tertekan pada perdagangan Senin (18/4/2022) waktu setempat. Dow Jones dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,11 persen dan 0,14 persen di tengah turunnya outlook ekonomi global oleh Bank Dunia, sehingga menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Selasa ini.