Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Konsolidasi Esok Hari, Saham ITMG, HMSP, hingga LSIP Bisa Dicermati

Pergerakan IHSG pada esok hari akan diwarnai oleh rilis data neraca perdagangan yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berada dalam rentang konsolidasinya pada perdagangan esok hari, Senin (18/4/2022).

Pada akhir perdagangan Kamis (14/4/2022), IHSG berada pada posisi 7.235,532, meningkat 0,34 persen dari posisi 7.210,835 pada penutupan pekan lalu. IHSG sempat mencapai rekor penutupan tertinggi di level 7.262,77 pada akhir perdagangan Rabu (13/4/2022). 

Kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan sebesar 3,97 persen dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.400 triliun atau tepatnya Rp9.405,319 triliun dari Rp9.046,305 triliun pada pekan sebelumnya.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada esok hari akan diwarnai oleh rilis data neraca perdagangan yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil.

“Sedangkan pola gerak IHSG masih cenderung terkonsolidasi dengan potensi koreksi wajar yang terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya,” tulis William dalam risetnya, dikutip Minggu (17/4/2022).

William melanjutkan, selama IHSG masih dapat menjaga support level terdekatnya, maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Untuk perdagangan esok hari, Indosurya Sekuritas diproyeksi bergerak dalam kisaran 7.027 – 7.358.

Adapun saham-saham yang dapat dicermati antara lain: ITMG, AALI, HMSP, BBNI, ASRI, AKRA, BSDE, dan LSIP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper