Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terus mengalami penguatan seiring kenaikan harga komoditas dan menjelang momentum Lebaran.
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Frankie Wijoyo Prasetio menyampaikan penopang utama pergerakan IHSG pekan depan masih berkaitan dengan tingginya harga komoditas dunia, sehingga indeks saham akan cenderung menguat.
“IHSG diproyeksikan masih terus melanjutkan penguatan atau setidaknya masih bertahan di atas level 7.100,” ungkap Frankie kepada Bisnis, Kamis (14/4/2022).
Frankie menjelaskan, jelang Lebaran tahun ini selain masih tingginya harga komoditas, pergerakan IHSG juga akan ditopang oleh sentimen perekonomian Tanah Air yang semakin pulih.
Selain itu, geliat masyarakat termasuk mobilitas dan industri yang menurutnya saat ini mulai kembali berjalan normal.
“Menjelang lebaran nanti pun pemerintah juga memberikan kelonggaran untuk mudik ditambah lagi dengan cuti bersama Lebaran selama 10 hari,” ujar Frankie.
Baca Juga
Tidak hanya itu, Frankie menyampaikan bahwa dengan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan perusahaan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) penuh, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Meningkatnya daya beli masyarakat tersebut menurutnya dapat menopang kinerja emiten-emiten khususnya sektor konsumen dan ritel.
Berdasarkan sentimen di atas, MNC Sekuritas papar Frankie merekomendasikan beberapa sektor. Pada sektor komoditas, emiten yang menarik menurutnya adalah UNTR, ANTM dan PTBA.
Sementara untuk sektor ritel yaitu RALS, LPPF, MAPI dan ACES. Kemudian untuk sektor lainnya seperti jasa transportasi dan pengangkutan di mana diproyeksikan belanja secara online juga turut meningkat menuju masa Lebaran yang meningkatkan jasa pengangkutan, Frankie merekomendasikan untuk membeli saham ASSA
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dalam sepekan ini ditutup tumbuh 0,34 persen di level 7.235,53. Selama seminggu, indeks terpantau bergerak dalam rentang 7.266,40 - 7.335,30.
Tercatat volume perdagangan saham pekan ini sebanyak 124,01 miliar dengan nilai sebesar Rp70,50 triliun. Bursa pun mencatatkan kapitalisasi pasar saham per Kamis (14/4/2022) sebanyak Rp9.405,32 triliun.