Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten telah memasuki periode cum date dalam jadwal pembagian dividen pada pekan depan
Sebagai informasi, cum date adalah tanggal terakhir untuk seorang investor mendaftarkan diri ke suatu perusahaan untuk mendapatkan dividen dari kepemilikan sahamnya.
Tercatat, ada sejumlah emiten yang akan menetapkan cum dividen-nya pada periode 18 – 21 April 2022 mendatang, berikut daftarnya.
18 April
Emiten pengelola hotel PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) akan membagikan dividen sebesar Rp5,48 miliar atau setara dengan 45,14 persen dari laba bersih perusahaan selama tahun 2021. Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp1,33 per sahamnya.
Kemudian, Emiten laboratorium klinis PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) akan memberikan dividen sebanyak 60 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp621,62 miliar. Dengan demikian, jumlah dividen yang akan diberikan adalah senilai Rp372,6 miliar.
19 April
PT United Tractors TBk (UNTR) akan membayarkan dividen tunai sebesar Rp1.240 per saham atau sebesar Rp4,6 triliun. Nilai ini setara dengan 45 persen dari laba bersih yang dibukukan perusahaan sepanjang 2021.
Baca Juga
Kemudian, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) juga akan membagi dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp193,45 miliar, setara dengan 39,86 persen dari laba bersih Mandala Finance tahun buku 2021 yang senilai Rp485,25 miliar.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan membagikan dividen total Rp2,34 triliun bagi pemegang saham atau Rp94,07 per saham. Total dividen yang dibagi ini setara dengan 60 persen dari laba CIMB Niaga tahun lalu sebesar Rp 3,9 triliun.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) juga akan menebar dividen senilai Rp720,92 miliar atau 30 persen dari laba bersih tahun buku 2021. Pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp23,97 per saham.
21 April
Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan membagikan dividen senilai Rp279,34 miliar atau Rp60,20 per saham.
Kemudian, emiten komponen grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) juga telah memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp245,8 miliar. Dengan begitu total dividen tunai sebesar Rp51 per lembar saham.