Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat di Sesi I, Investor Asing Borong TLKM, ITMG, dan TBIG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/4/2022).
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/4/2022). Investor asing berburu saham-saham big caps.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.237,79 atau naik 0,32 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.2.66,39 dan terendah 7.212,85.

Tercatat, 276 saham menguat, 236 saham melemah dan 158 saham bergerak di tempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp491,69 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp248,76 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp70,48 miliar dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebesar Rp45,09 miliar.

Adapun saham-saham dengan penguatan tertinggi pada sesi I di antaranya adalah PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) yang naik 34,34 persen, PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) naik 22,81 persen, dan PT Djasa Ubersakti Tbk naik 17,91 persen.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean  dalam riset hariannya menyebutkan pergerakan saham di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, bakal dipengaruhi oleh pandangan serta reaksi investor terkait laporan data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.

Dia mengatakan harga konsumen AS naik 8,5 persen pada Maret 2022, ini merupakan kenaikan tahunan tertinggi pertama kali sejak Desember 1981.

Sementara itu, indeks Wall Street melorot, lantaran pasar menanggapi laporan inflasi AS tersebut. Dow Jones Industrial Average turun 0,26 persen. Kemudian S&P 500 meredup 0,34 persen, dan Nasdaq Composite turun 0,3 persen.

"Adapun, yang perlu diperhatikan internal hari ini adalah empat perusahaan minyak goreng tak memenuhi panggilan KPPU," tulis Hendry dalam riset harian, Rabu (13/4/2022).

Secara teknikal, OCBC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dengan resistance di posisi 7.378 dan support di 7.090.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper