Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wir Asia (WIRG) Melantai di BEI, IDX Sektor Teknologi Siap Bangkit?

IDX Sector Technology membukukan rapor terburuk dibandingkan dengan sektor saham lainnya untuk periode berjalan 2022.
WIR Group/wirglobal.com
WIR Group/wirglobal.com

Bisnis.com, JAKARTA — IDX Sector Technology mengalami koreksi paling dalam dibandingkan dengan indeks sektoral saham lainnya yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode berjalan 2022. Mampukah kedatangan PT Wir Asia Tbk. (WIRG) mengembalikan tenaga saham teknologi?

Wir Asia dijadwalkan akan resmi melantai atau listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/4/2022). Dengan membanderol harga penawaran umum perdana saham (IPO) Rp168, WIR Group ditaksir akan mengantongi dana segar Rp392 miliar.

Kedatangan WIRG selaku perwakilan dari sektor teknologi digadang-gadang akan menambah daya tarik pasar modal Indonesia tidak terkecuali IDX Techno. Apalagi, indeks yang menjadi wadah saham-saham teknologi itu tengah berjibaku di zona merah dengan koreksi 5,89 year-to-date (ytd) hingga akhir sesi Jumat (1/4/2022).

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijaya Prasetyo mengatakan kinerja IDX Techno sepanjang tahun ini mengalami koreksi paling besar di antara indeks sektoral lainnya.

"Memang IDX Technology ini sempat booming tahun lalu, sepanjang bulan Mei ke Agustus 2021 dengan kenaikan sekitar 300 persen. Namun, setelahnya pergerakannya mengalami penurunan sampai saat ini," kata Frankie kepada Bisnis, Rabu (16/3/2022).

Frankie mengatakan saham-saham teknologi, menjadi primadona pada tahun lalu, meskipun sebagain besar emiten-emiten teknologi tersebut masih mencetak kerugian.

"Jadi para investor bisa saja terbagi dua jenis. Pertama adalah mereka yang memproyeksikan kinerja emiten-emiten teknologi bakal bertumbuh besar di tahun-tahun mendatang sehingga tetap membeli saham-saham tersebut walau sudah berharga cukup mahal,”katanya.

Sementara itu, investor jenis kedua adalah mereka yang lebih mencari keuntungan secara singkat dari momentum booming sektor digital.

Menurutnya, jika jenis investor kedua mendominasi dalam hal jumlah, maka kondisi itu akan menyebabkan banyak aksi profit taking pada saham-saham teknologi. Dengan demikian hal tersebut membuat indeks saham teknologi terdepresiasi cukup dalam. 

Dengan kondisi tersebut, Frankie memproyeksikan IDX Techno tahun ini kemungkinan besar masih cenderung stagnan, setelah periode kenaikan yang sangat pesat pada tahun lalu. 

"Tetapi dengan masuknya GoTo, WIRG selaku salah satu perusahaan penyedia layanan metaverse sepertinya menjadi sentimen yang baik untuk IDXTecho," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper