Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Bagi Dividen Rp1,02 Triliun, Pemerintah Kebagian Berapa Miliar?

RUPST Semen Indonesia menyepakati pembagian dividen setara 50,66 persen atau sebesar Rp1,02 triliun dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021 sebesar Rp2,02 triliun.
Proses muat produk Semen Indonesia untuk pengiriman di Pelabuhan Teluk Bayur./Dwi Nicken Tari
Proses muat produk Semen Indonesia untuk pengiriman di Pelabuhan Teluk Bayur./Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) telah menyelesaikan RUPST tahun buku 2021. Hasilnya, dari laba bersih Rp2,02 triliun, perseroan bakal membagikan dividen tunai sebesar 50,66 persen.

Mengutip ringkasan hasil RUPST 2022, Senin (4/4/2022), RUPST tersebut mengagendakan pembahasan 6 mata acara, terutama pada mata acara ketiga membahas mengenai penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021.

RUPST Semen Indonesia menyepakati pembagian dividen setara 50,66 persen atau sebesar Rp1,02 triliun dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021 sebesar Rp2,02 triliun.

Dividen tunai tersebut bakal juga diberikan kepada pemerintah RI yang memegang kepemilikan sebesar 51,01 persen saham atau dividen sebesar Rp522,34 miliar.

Sisanya, sebesar Rp501,65 miliar akan dibagikan kepada pemilik saham publik atau setara 48,99 persen total saham. Artinya, dividend per share (DPS) pada tahun buku 2021 sebesar Rp172,62 per lembar saham.

Apabila mengacu pada harga hari ini di level Rp6.775, dividend yield SMGR sebesar 2,54 persen.

Adapun, sisa laba bersih sebesar 49,34 persen atau Rp997,19 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Dengan demikian, jadwal pembagian dividen yakni akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividend) di pasar reguler dan negosiasi pada 8 April 2022 dan di pasar tunai pada 12 April 2022.

Selanjutnya,awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividend) di pasar reguler dan negosiasi pada 11 April 2022 dan di pasar tunai pada Rp13 April 2022.

Adapun, daftar pemegang saham yang berhak dividen (recording date) pada 12 April 2022 dan pembayaran dividen tunai pada 29 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper