Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menunda penetapan pajak karbon yang semestinya akan mulai berlaku 1 April 2022 mendatang. Namun, penundaan ini belum menjadi penopang signifikan bagi gerak saham-saham emiten semen seperti PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Saham SMGR ditransaksikan dengan label harga Rp6.675 per saham hingga penutupan Selasa (29/3/2022), turun 1,48 persen dari pembukaan. Sementara saham INTP bermahar Rp10.750 per lembar atau melemah 1,15 persen harian.