Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia masih dalam tahap paling awal dalam mengenal NFT, aset kripto, dan Metaverse, sehingga masih dibutuhkan edukasi lebih dalam agar masyarakat benar-benar paham teknologi pengembangan blockchain tersebut.
Industri digital kian tumbuh pesat di tengah kehadiran teknologi blockchain dan cryptocurrency yang mampu memberikan perubahan baru dari sisi teknologi hingga investasi.
Adapun dari teknologi tersebut lahir lah yang dinamakan NFT (Non-fungible token) hingga Metaverse.
Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan Indonesia saat ini masih dalam tahap discovery atau pada fase paling awal sekali untuk adopsi crypto, NFT, maupun Metaverse.
"Untuk itu diperlukan edukasi yang lebih komprehensif agar masyarakat lebih memahami kegunaan teknologi tersebut serta dapat terhindar dari project-project tidak bertanggung jawab," paparnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/4/2022).
Apalagi, saat ini dapat dilihat investor aset kripto di Indonesia berada pada titik pergeseran mendekati adopsi massal yang jumlahnya sudah jauh melewati investor pasar modal.
"Hanya dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, investasi pada aset kripto sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini membuktikan sambutan positif masyarakat terhadap instrumen investasi aset crypto yang masih tergolong baru,” terangnya.
Adapun, Populix membagikan hasil surveinya terhadap 1.000 responden mengetahui investasi yang paling populer di Indonesia. Dari survei tersebut dinyatakan terdapat top 5 investasi yang populer di Indonesia yaitu, emas, saham, reksa dana, cryptocurrency, dan properti.
Selain itu, disebutkan beberapa alasan pilihan aplikasi untuk masyarakat berinvestasi crypto di antaranya, kesederhanaan desain, aplikasi mudah digunakan, monitor harga secara real time, investasi dengan modal kecil, keamanan, transparansi, dan terdapatnya call center.
"Kita patut bangga karena Indonesia merupakan salah satu negara yang paling maju di Asia dalam mengatur pemain aset crypto di Indonesia, salah satunya melalui pembentukan bursa,” ujar Timo.
Pemerintah melalui Bappebti tengah menyiapkan pembentukan bursa crypto di Indonesia. Bursa ini diprediksi hadir pada 2022. Jika rencana ini terealisasi, bursa crypto ini akan menjadi yang pertama di dunia.
“Pintu mendukung kebijakan dari regulator yang dapat melindungi customer tanpa menghambat inovasi. Untuk itu kami melihat dibutuhkan kolaborasi nyata antara pemain di industri dan juga regulator," tambahnya.
Aset crypto, NFT, dan Metaverse, dan segala teknologi blockchain lainnya tidak dapat dibendung lagi kehadirannya. Maka yang paling utama dilakukan adalah memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat sebelum memulai berinvestasi.
Indonesia Baru Kenal NFT, Crypto, dan Metaverse, Butuh Edukasi Lebih!
Investor aset kripto di Indonesia berada pada titik pergeseran mendekati adopsi massal yang jumlahnya sudah jauh melewati investor pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
S&P Global Kerek Rating Vale Indonesia (INCO) Jadi BB+
15 jam yang lalu
Solusi Sinergi Digital (WIFI) Tunjuk Shannedy Ong Jadi Direktur
15 jam yang lalu