Kontras dengan IHSG, Indeks Bisnis-27 Parkir di Zona Merah

Dari seluruh anggota konstituen indesk Bisnis-27, sebanyak 14 saham menguat, 2 saham stagnan dan 11 saham emiten lainnya melemah pada sore ini.

Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com

Jumat, 1 April 2022 | 15:23

Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan pelemahan pada Jumat (1/4/2022). Pergerakan Indeks Bisnis-27 berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengakhiri perdagangan hari ini di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 15.00 WIB, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,12 persen atau turun 0,71 poin ke level 567,51. Indeks Bisnis-27 sempat mencapai level tertinggi 571,60 sepanjang perdagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan hari, dari seluruh anggota konstituen Bisnis-27, sebanyak 14 saham menguat. Sementara itu, 2 saham stagnan dan 11 emiten lainnya melemah.

Pelemahan pada hari ini diperberat oleh koreksi saham pada sejumlah emiten, yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang terkoreksi 2,8 persen ke posisi 1.040 , kemudian saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyusul dengan koreksi 2,3 persen atau turun 35 poin ke level 1.485.

Kemudian terdapat saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang turun 1,99 persen ke posisi 12.300 dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang turun 1,24 persen ke posisi 479 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyusul pelemahan sebesar 1,07 persen ke level 1390 per saham.

Di tengah pelemahan ini, segelintir emiten yang sahamnya menguat adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat 4,46 persen ke posisi 2.810, kemudian ada saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyusul dengan kenaikan 3,23 persen di level 2.240.