Bisnis.com, JAKARTA – PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2021.
Melansir data dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), produsen mie instan kenamaan tersebut mengalami peningkatan di beberapa sektor.
Selain laba usaha yang meningkat sebesar 31 persen menjadi Rp16,88 triliun, penjualan neto konsolidasi perseroan juga bertumbuh 22 persen menjadi Rp99,35 triliun.
Adapun, laba inti Indofood Sukses Makmur naik 35 persen menjadi Rp8,05 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan Indofood telah mencatatkan pertumbuhan yang positif di tengah tantangan global yang berkelanjutan. Perseroan akan fokus mempertahankan kinerja baik di pasar domestik maupun internasional.
“Fokus kami untuk ke depannya adalah mempertahankan kinerja Indofood di pasar dalam negeri maupun di luar negeri dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, termasuk menjaga kesehatan para karyawan kami,” papar Anthoni Salim dalam keterangan resmi, (31/3/2022).
Baca Juga
Adapun marjin laba usaha perusahaan meningkat menjadi 17,0 persen dari sebelumnya 15,8 persen.
Selain itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Indofood juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen menjadi Rp7,64 triliun, dengan marjin laba bersih mencapai 7,7 persen.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (31/3/2022), saham INDF berada di zona hijau dengan kenaikan 75 poin atau setara 1,27 persen ke posisi 6.000