Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Tipis ke 6.996, Saham BBCA dan INDF Kena Aksi Jual

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis ke level 6.996.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis ke level 6.996.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,08 persen menjadi 6.996,77 pada awal pekan, Senin (28/3/2022) pukul 09.06 WIB. Sesaat setelah perdagangan dibuka, indeks sempat menyentuh level tertinggi 7.008,12 dan level terendah 6.992.

Sebanyak 223 saham menguat, 116 saham melemah, dan 228 saham diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp8.840,78 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp27,88 miliar di awal perdagangan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pagi ini senilai Rp39,1 miliar. Harga saham BBCA turun 1,26 persen menjadi Rp7.850.

Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga menjadi saham terbanyak kedua yang dijual asing senilai Rp2,5 miliar. Harga saham BMRI naik 0,32 persen menjadi Rp7.875.

Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga menjadi sasaran aksi jual investor asing yakni senilai Rp1,5 miliar. Harga saham INDF tercatat stagnan di level Rp5.775 per saham.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, minggu lalu IHSG menguat sebesar 0,68 persen, dengan salah satu pendorong penguatan IHSG yakni derasnya capital inflow dana asing sekitar Rp4,02 triliun. Hal ini membuat total capital inflow asing YTD sebesar Rp28,69 triliun.

"Di awal minggu ini ada peluang IHSG untuk menguat terbatas seiring penguatan Indeks DJIA sebesar 0,44 persen," kata Edwin dalam risetnya, Senin (28/3/2022).

Adapun Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.949-7.046.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper