Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat di awal perdagangan hari ini, Kamis (17/3/2022) di posisi 567,69 naik 0,36 persen. Diiringi dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tembus ke posisi 7.021 atau naik sebesar 30 poin dari penutupan sebelumnya.
Memimpin di posisi teratas dari keseluruhan 27 emiten kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini, ada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang naik 60 poin atau setara 2,70 persen, menempati posisi 2.280.
EMTK diketahui mencatatkan pertumbuhan revenue year-on-year (yoy) pada 2021 kuartal ketiga hingga 12,67 persen. Namun demikian, net income growth pada periode yang sama memerah hingga 54,44 persen.
Di posisi kedua ada saham emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 25 poin atau 1,92 persen, membawanya ke posisi 1.330.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyusul di posisi selanjutnya dengan nilai 25.375, naik 375 poin atau 1,50 persen. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) berada persis di bawah UNTR, turut menghijau 100 poin di posisi 6.775.
Sementara itu terpantau 6 saham yang terkoreksi di Kamis pagi ini, di antaranya ANTM, ICBP, PTBA, KLBF, ADRO, dan TLKM. Emiten-emiten tersebut terkerek di rentang 10 hingga 50 poin.
Baca Juga
Terpantau stagnan ada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masih parkir di level 5.800. Hingga pukul 09.16 WIB, terlihat ada 6 saham terkoreksi, 1 saham stagnan, dan 20 saham menghijau.
Di sisi lain. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus rekor tertinggi sepanjang sejarah ke posisi 7.000.
Adapun level terendah perdagangan hari ini (17/3/2022) indeks BEI itu dibuka pada level 7.000 sedangkan posisi tertinggi 7.032. Sebanyak 259 saham menguat pada sesi awal perdagangan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pola gerak IHSG menunjukkan sedang berusaha mencetak rekor all time high nya kembali.
Menurutnya, peluang kenaikan jangka pendek masih cukup besar yang ditunjang oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini. Dia mensinyalir masih berada dalam kondisi stabil sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps untuk sementara waktu melegakan pelaku pasar di Wall Street. Hal ini mendorong naiknya Indeks DJIA sebesar 1,55 persen.
"Jika dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 2,35 persen, kedua sentimen ini berpotensi menjadi katalis positif pendorong penguatan kembali IHSG dalam perdagangan hari ini," jelas Edwin dikutip dari risetnya.
Seiring dengan hal tersebut, Edwin memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.932 - 7.022 pada perdagangan hari ini.