Bisnis.com, JAKARTA – Aset kripto Bitcoin, Ether, dan Dogecoin melonjak singkat pada perdagangan Senin (14/3/2022) setelah Elon Musk mengatakan bahwa dia memiliki ketiga aset tersebut dan tidak berencana menjualnya.
Dilansir Bloomberg, bitcoin, yang telah jatuh sebanyak 2,9 persen sebelum tweet Musk, secara singkat menghapus kerugian sebelum kembali melemah. Kini aset kripto terbesar tersebut melemah 1,63 persen ke level US$38.501,50.
Sementara itu, Ethereum sempat mengua hingga 2,3 persen sebelum berbalik melemah 0,69 persen ke US$1.568,65 pada pukul 13.00 WIB. Adapun Dogecoin sempat menguat 3,8 persen sebelum Kembali melemah.
Elon mengatakan di Twitter pada Senin bahwa ia masih memiliki aset berupa Bitcoin, Ethereum, dan Doge.
“Sebagai prinsip umum, bagi mereka yang mencari saran dari utas ini, umumnya lebih baik memiliki barang fisik seperti rumah atau saham di perusahaan yang menurut Anda menghasilkan produk bagus, daripada dolar saat inflasi tinggi,” ungkap Elon di Twitter @elonmusk, Senin (14/3/2022).
Orang terkaya di dunia dan chief executive officer Tesla Inc. ini kerap memposting di media soal mengenai cryptocurrency. Mei tahun lalu dia mengatakan dia belum “dan tidak akan” menjual Dogecoin, token yang dibuat pada tahun 2013 sebagai lelucon dan dia menjadi pendukungnya. Pada bulan Oktober, Musk mengatakan dia memiliki Bitcoin, Ether, dan Dogecoin.
Baca Juga
Kali ini, dia memposting pertanyaan di Twitter tentang kemungkinan tingkat inflasi selama beberapa tahun ke depan.
Michael Saylor, Chief Executive Officer MicroStrategy Inc. membalas tweet Musk dan mengatakan bahwa mata uang yang lebih lemah akan runtuh, dan pelarian modal dari uang tunai, utang, & nilai saham ke aset langka seperti bitcoin akan meningkat.
"Kesimpulan yang Anda capai Tidak sepenuhnya tidak dapat diprediksi," balas Musk. MicroStrategy menelan kerugian US$147 juta dari penurunan nilai Bitcoin pada kuartal keempat 2021 karena harga anjlok.