Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arwana (ARNA) Bagi Dividen Rp45 per Saham, Catat Cum Date-nya

emegang saham yang memegang saham ARNA sebelum tanggal cum berhak atas dividen.
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) akan membagikan dividen tunai Rp45 per saham untuk periode tahun buku 2021. 

Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 16 Maret 2022 dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 17 Maret 2022.

Sementara jadwal cum dividen di pasar tunai pada 18 Maret 2022, lalu tanggal ex dividen di pasar tunai pada 21 Maret 2022. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 29 Maret 2022.

Cum dividen merupakan merupakan akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen. Pemegang saham yang memegang saham ARNA sebelum tanggal cum berhak atas dividen. Namun, bila baru membeli setelah tanggal cum, investor tidak berhak atas dividen.

Direktur Arwana Citramulia Edy Suyanto mengatakan, jumlah dividen yang akan dibagikan ini adalah sebesar Rp327,2 miliar atau sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Arwana Citramulia pada 8 Maret 2022.

"Perseroan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp327,2 miliar, di mana setiap pemegang akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp45 per lembar sahamnya," tulis Edy dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/3/2022).

Sebagai informasi, Arwana Citramulia membukukan penjualan sebesar Rp2,55 triliun di 2021. Penjualan ini meningkat 15,51 persen dari 2020 sebesar Rp2,21 triliun.

ARNA tercatat mampu mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp470,9 miliar pada 2021, meningkat 45,78 persen dari Rp323 miliar tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper