Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitratel (MTEL) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 10 persen di 2022

Selain menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen, Mitratel juga akan membangun 750 menara dan 3.000 kolokasi secara organik.
(Ki-Ka) Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel Pratignyo Arif Budiman, Direktur Bisnis Mitratel Noorhayati Candrasuci, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mitratel Ian Sigit Kurniawan saat press conference pencatatan saham perdana di Jakarta, Senin (22/11/2021)/Dok. Perusahaan
(Ki-Ka) Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel Pratignyo Arif Budiman, Direktur Bisnis Mitratel Noorhayati Candrasuci, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mitratel Ian Sigit Kurniawan saat press conference pencatatan saham perdana di Jakarta, Senin (22/11/2021)/Dok. Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menargetkan peningkatan pendapatan hingga 10 persen pada 2022. Manajemen Mitratel menilai, target pertumbuhan pendapatan ini melampaui rata-rata pertumbuhan industri.

Direktur Investasi sekaligus Corporate Secretary Mitratel Hendra Purnama menuturkan, selain menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen, Mitratel juga akan membangun 750 menara dan 3.000 kolokasi secara organik.

“Kami juga akan menambah 3.000 tower secara anorganik,” ujar Hendra dalam keterangan resminya, Kamis (10/3/2022).

Sebagai informasi, sepanjang 2021, pendapatan Mitratel tumbuh 11 persen menjadi Rp6,87 triliun, dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp6,18 triliun. Laba bersih Mitratel tahun 2021 juga melonjak 129,4 persen menjadi Rp1,38 triliun, dibandingkan  2020 yang sebesar Rp602 miliar. 

Hendra melanjutkan, Mitratel memiliki empat upaya untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan tersebut. Pertama, perseroan akan terus memacu pertumbuhan organik. Mitratel akan melakukan langkah agresif untuk menangkap peluang permintaan menara baru (B2S) dan colocation  dari MNO melalui peningkatan kapasitas dan cakupan layanan. 

Kedua, strategi M&A untuk melengkapi pertumbuhan organik. Perseroan akan melakukan konsolidasi industri dengan memanfaatkan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan, serta memaksimalkan sinergi Telkom Group. 

Ketiga, ekspansi ke layanan baru. Emiten berkode saham MTEL ini akan mengembangkan portofolio layanan infrastruktur digital yang lengkap untuk mendukung pengembangan infrastruktur penting dari MNO, seperti Fiber, Edge infra solution, power-to-tower dan digital services (seperti IoT). 

Keempat, meningkatkan efisiensi operasional. Perseroan akan mengimplementasikan efisiensi biaya di berbagai area, seperti biaya operasi dan pemeliharaan untuk meningkatkan profitabilitas dan arus kas.

Perseroan juga akan melakukan transformasi digital operasional dengan meningkatkan operational business process melalui integrasi sistem IT.
 
"Dengan demikian, Mitratel bakal terus bertumbuh dan mempertahankan reputasi perusahaan untuk bisnis yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan," tuturnya.
 
Adapun hingga saat ini, jumlah menara telekomunikasi perseroan sekitar 28 persen dari populasi tower di Indonesia. Hal ini untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dan siap untuk berkompetisi secara global. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper