Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Targetkan Pertumbuhan 180 Persen Tahun Ini

Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) terus memperluas jaringan untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar saat ini.
Seremoni virtual pencatatan saham perdana PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) pada Selasa, 25 Januari 2022./Istimewa
Seremoni virtual pencatatan saham perdana PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) pada Selasa, 25 Januari 2022./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten lelang otomotif, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menargetkan pertumbuhan kinerja hingga 180 persen dan membuka 8 cabang baru pada tahun 2022.

Perseroan terus memperluas jaringan untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar saat ini.

Emiten berkode ASLC ini menargetkan akan menambah 8 cabang showroom Caroline di tahun 2022, sebagai bagian dari penyedia solusi jual beli mobil bekas yang terintegrasi dan berbasis digital.

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra menargetkan pada tahun ini kinerja dapat bertumbuh sekitar 180 persen.

Hal ini melihat peluang dan potensi pasar mobil bekas yang sangat besar dan masih terfragmentasi. Perseroan menghadirkan solusi aman dan mudah melalui Caroline.id, yang merupakan omni-channel automotive marketplace untuk mobil bekas di Indonesia.

"Di tahun ini kami menargetkan dapat menambah sebanyak 8 titik cabang Caroline, dimana saat ini sudah ada 5 cabang yang beroperasi. Ke depan, kami akan terus menambah titik dan jaringan mengingat saat ini bisnis mobil bekas masih didominasi oleh brick and mortar business,” ungkapnya, dalam keterangan resmi, Jumat (25/2/2022).

Jany melanjutkan, dengan ekosistem yang sudah dibangun ASLC melalui JBA dan Caroline, Perseroan optimis di tahun ini dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 180 persen atau mencapai sekitar Rp500 miliar.

Hal ini sejalan dengan posisi JBA sebagai balai lelang nomor 1 dan memegang sekitar 40 persen pangsa pasar mobil bekas di Indonesia. Setiap tahun JBA berhasil menjual lebih dari 100.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat melalui lelang.

Di samping itu, ASLC juga akan mengembangkan Caroline sebagai leading omni-channel automotive marketplace, untuk memberikan pengalaman baru bagi customer untuk jual beli kendaraan bekas.

Caroline.id memiliki bisnis model O2O (online-to-offline), serta dua jenis sistem bisnis yaitu Caroline Selection dan Caroline Purchase.

Caroline menawarkan kepastian kepada setiap pembeli bahwa mobil yang ditawarkan sudah lulus dalam tahapan pengecekan mesin, serta setiap mobil juga sudah ada grading, sehingga customer tidak pelu takut maupun bingung dalam membeli maupun menjual mobil bekas.

Hal ini sesuai dengan visi ASLC yaitu memberikan seamless and exceptional experience untuk used-car buyer and seller.

“Diharapkan dengan upaya pengembangan yang telah dan tengah kami lakukan, Caroline dapat semakin dikenal dan memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja ASLC ke depan. Dimana untuk tahun 2022, kami menargetkan dapat menjual sekitar 2.000 unit mobil dari Caroline,” terang Jany.

PT Autopedia Sukses Lestari (“Perseroan”) merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif. Mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, jasa inspeksi, dan penyedia data harga mobil dan motor.

Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang balai lelang melalui Entitas Anak. Perseroan merupakan bagian dari Grup PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper