Bisnis.com, JAKARTA - BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menyentuh level 7.330 di akhir 2022.
Head of Equity Research BRI Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto mengatakan, ada beberapa hal yang membuat IHSG bisa terus tumbuh hingga menyentuh level 7.000.
"Indeks kita memiliki growth yang baik. Secara year to date [YTD] IHSG sudah tumbuh sekitar 5 persen, lebih baik dibandingkan negara tetangga kita," ujar Helmy dalam peluncuran Bright BRI Danareksa Sekuritas, Kamis (24/2/2022).
Menurutnya, salah satu yang menjadi faktor pembeda adalah kekuatan ekonomi makro Indonesia. Helmy mengamati, Indonesia memiliki postur ekspor yang baik, current account yang ada di level yang sangat suportif, dan foreign reserve yang sangat tinggi.
Faktor-faktor tersebut membuat Indonesia mampu menciptakan kestabilan rupiah. Dengan mata uang rupiah yang stabil, foreign inflow perlahan mengalir stabil ke pasar modal Indonesia.
Meski demikian, Helmy mengingatkan IHSG bisa terdampak oleh risiko eksternal. Risiko tersebut seperti pandemi, tapering The Federal Reserve, hingga kondisi geopolitik secara global.
Baca Juga
"Jadi kita melihat indeks sampai akhir tahun akan terus berlanjut. Target kami 7.330, best case scenario bisa mencapai 7.550 akhir tahun," tuturnya.