Manuver GoTo Berkongsi dengan Telkomsel hingga Toba Bara
- Investasi ke Produsen Kendaraan Listrik Taiwan
GoTo Group membenamkan investasinya ke produsen kendaraan listrik asal Taiwan, Gogoro. Investasi ke perusahaan kendaraan listrik ini dilakukan oleh Gojek yang merupakan bagian dari GoTo Group.
GoTo Group melakukan investasi melalui skema private investment in public equity (PIPE). Akan tetapi, tidak disebutkan berapa besaran nilai investasi dari GoTo ke Gogoro.
Gojek menjalin kerja sama dengan Gogoro dan Pertamina melalui skema percontohan baterai swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta.
- Joint Venture dengan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA)
GoTo Group melalui Gojek membentuk perusahaan joint venture kendaraan listrik dengan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).
Gojek dan TOBA berkongsi membentuk usaha patungan, PT Energi Kreasi Bersama (EKB), atau dikenal dengan Electrum.
Nilai investasi awal Electrum mencapai US$10 juta atau setara Rp140 miliar. Investasi tersebut akan terus ditingkatkan menjadi US$1 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Baca Juga
- Joint Venture dengan Telkomsel
GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) dan Telkomsel melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) PT Games Karya Nusantara yang mengusung brand perusahaan Majamojo.
Dalam struktur kepemilikan Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital akan menjadi pemegang saham mayoritas, sementara lainnya dipegang oleh AMAB.
Majamojo akan berfokus pada pengembangan game, dengan membuka peluang kemitraan strategis bersama perusahaan pengembang pihak ketiga.