Bisnis.com, JAKARTA - BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menyentuh level 7.330, dengan skenario terbaik di level 7.550 pada akhir 2022.
Head of Equity Research BRI Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto memperkirakan ada beberapa sektor yang akan tumbuh di 2022.
"Sektor perbankan, ada BBRI dan BBNI yang kemarin mengumumkan hasil kinerja yang sangat baik," ujar Helmy dalam peluncuran Bright BRI Danareksa Sekuritas, Kamis (24/2/2022).
Kemudian sektor selanjutnya adalah ritel. Menurutnya, sektor ini akan mendapatkan banyak keuntungan jika pandemi sudah mereda. Selain itu, BRI Danareksa Sekuritas juga melihat sektor properti yang mulai bergerak bagus dengan top picks di saham BSDE.
Lalu, sektor lainnya yang diperkirakan bergerak baik adalah konstruksi, karena adanya beberapa katalis positif. Katalis positif di sektor konstruksi tersebut misalnya budget infrastruktur yang meningkat dan dukungan pemerintah ke pemain di konstruksi, terutama BUMN.
"Adanya pembangunan Ibu Kota Negara juga menjadi katalis positif bagi sektor ini," ucapnya.
Baca Juga
Selanjutnya adalah saham-saham yang masuk ke green economy dan new economy. BRI Danareksa Sekuritas memiliki ANTM untuk up stream dan INDY yang perlahan bergerak ke arah green economy secara jangka panjang.
BRI Danareksa Sekuritas menurut Helmy juga menyukai sektor perkebunan dengan pilihan utama saham DSNG. Menurutnya, harga crude palm oil (CPO) yang berlanjut ke rekor tertinggi dan ini terus didukung dari perbaikan harga secara keseluruhan.
Kemudian di sektor bank digital, top picks BRI Danareksa Sekuritas adalah ARTO yang kinerja sahamnya cukup stabil. Selain itu, BRI Danareksa Sekuritas juga menjadikan saham EXCL sebagai jagoan untuk dukungan dari sisi telekomunikasi.