Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatatkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp494,05 miliar hingga akhir 2021. Perolehan prapenjualan ini naik sebesar 59,12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ishak Chandra, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk., mengatakan hal ini terutama dipicu oleh penjualan masif yang dilakukan oleh perseroan.
”Kenaikan marketing revenue pada 2021 dibandingkan dengan 2020 yang hampir semuanya dari apartemen membuat kami optimis dengan pengembangan proyek baru yang kebanyakan fokus di landed house,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (23/2/2022).
Proyek Collins Boulevard menjadi kontributor paling besar bagi total marketing sales perseroan yakni sebesar 40,4 persen atau sebesar Rp200 miliar.
Ke depannya, emiten dengan kode saham TRIN ini meyakini bahwa proyek Collins Boulevard masih menjadi kontribusi terbesar bagi pendapatan pada 2022 lantaran proyek ini akan dilakukan serah terima tahun ini.
Perseroan juga masih berharap untuk dapat mengandalkan proyek-proyek yang berada di wilayah Tangerang dan juga di Batam di masa depan. Optimisme tersebut ditopang oleh pembangunan di kedua kota ini masih berpotensi untuk dapat menghasilkan marketing revenue yang lebih baik lagi dengan masih banyaknya proyek yang akan dibangun oleh Perseroan.
Kendati melaporkan kinerja positif, pada perdagangan Rabu (23/2/2022) harga saham TRIN melorot 4,51 persen atau 30 poin ke 635. Namun, jika dilihat sepanjang 2022 berjalan, harga sahamnya sudah naik 156,05 persen. Adapun, dalam setahun harga saham TRIN melonjak 239,57 persen.