Bisnis.com, JAKARTA – Emiten real estat PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) bersiap memfokuskan usahanya untuk pengembangan data center pada tahun ini.
Investor Relation Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menyebutkan, SSIA akan menyiapkan capex sekitar Rp500 miliar-Rp700miliar.
“Belanja modal tahun ini dititikberatkan untuk project Subang Smartpolitan. Sumber dana, tahun lalu Juni 2021, kami melakukan penarikan pinjaman dari IFC sebanyak Rp500miliar atau setara US$35juta dari total fasilitas US$100juta,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Jumat (18/2/2022).
SSIA menargetkan tahun ini Subang Smartpolitan untuk mencatat penjualan sekitar 60 hektare dan di Suryacipta City of Industry akan menjual lahan sekitar 20 hektare
Adapun, pada tahun ini SSIA menargetkan untuk mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 50 persen.
“Hal ini dengan asumsi perbaikan di ke-3 segmen bisnis kami, properti, konstruksi, dan hospitality. Asumsi ini memasukkan faktor pemulihan ekonomi dimana pandemi sudah teratasi,” ungkap Erlin.
Baca Juga
Pada 2021, SSIA menutup tahun dengan penjualan lahan sebesar 10 hektare dan dengan total penjualan senilai Rp180 miliar.
“Jumlah tersebut tumbuh hampir 100 persen, lebih baik dari 2020 dengan marketing sales sebesar 5,6ha hektare atau Rp82miliar. Sebagian besar dari marketing sales 2021 juga datang dari data center,” paparnya.