Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) akan melunasi obligasi pokok senilai Rp337 miliar.
Emiten telekomunikasi itu akan melunasi Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D sebesar Rp337 miliar. Perseroan juga akan membayar pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D sebesar Rp43 miliar pada 4 Juni.
Perseroan menyatakan akan melunasi menggunakan fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan. “Per tanggal 31 Desember 2021, perusahaan memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp5,7 triliun,” tulis manajemen Kamis (17/2/2022).
Sebelumnya, ISAT dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. bekerjasama garap bisnis pinjaman online.
Kedua entitas meluncurkan produk UCan dalam ekosistem Indosat Ooredoo Hutchison melalui aplikasi myIM3. Produk itu akan memberikan layanan kredit onlineyang aman, serta proses on-boarding yang mudah dan verifikasi instan yang dapat dilihat langsung di aplikasi.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan perseroan meluncurkan sebuah platform pinjaman online yang aman dan kredibel yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison melalui aplikasi myIM3.
Baca Juga
“Layanan ini tidak hanya tersedia untuk perorangan, tetapi juga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga dapat membantu mereka tidak hanya bertahan namun juga meningkatkan skala bisnis,” katanya dalam keterangan resmi Rabu (19/1/2022)
Menurutnya dengan diluncurkan UCan, berharap dapat membantu pelanggan melalui solusi instan sehingga mereka dapat mengamankan dana darurat, menabung untuk rumah impian, bahkan juga meningkatkan taraf hidup mereka ke level berikutnya tanpa khawatir.