Bisnis.com, JAKARTA – Emiten grup BUMN Karya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menyasar pengerjaan sejumlah proyek pembangunan baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika guna mendukung gelaran MotoGP dan pendukung Sirkuit Mandalika.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Iman Setya menjelaskan masih menyasar penambahan kontrak baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Potensi ke depan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus [KEK], WIKA Gedung juga menyasar proyek-proyek yang nantinya akan dibangun di Mandalika baik itu dari Fasilitas Publik, komersial dan fasilitas lainya yang mendukung pertumbuhan kawasan Mandalika sebagai KEK," paparnya kepada Bisnis, Selasa (15/2/2022).
Hingga saat ini, secara total keseluruhan nilai kontrak WEGE yang berkontribusi terhadap agenda balap seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP sebesar Rp880,275 miliar.
WEGE, terangnya, mengerjakan 5 proyek utama di kawasan KEK Mandalika tersebut. Sejumlah proyek dengan nilai fantastis yang dikerjakan diantaranya pembangunan Hotel Pullman dan Pit Building Sirkuit Mandalika.
Pembangunan Hotel Pullman Mandalika dengan nilai sebesar Rp646,44 miliar yang berlokasi dekat dengan Sirkuit Mandalika.
Baca Juga
"Hotel Pullman Mandalika merupakan Hotel standar Bintang 5 dengan pemandangan laut yang menakjubkan, Hotel Pullman Mandalika menjadi tempat pilihan menginap yang strategis terutama saat event MotoGP 2022 nanti berlangsung," paparnya.
Pit Building dengan nilai kontrak sebesar Rp195,41, Pit Building ini dibangun menggunakan teknologi modular, sebanyak 50 Garasi dengan jumlah modul sebanyak 888, dan pada area sebesar 13,92 m2.
Proyek Pit Building tersebut mendapat rekor dari MURI dengan pembangunan Gedung Pit dengan sistem Modular tercepat di Sirkuit bertaraf Internasional. Pembangunanya hanya memerlukan waktu 21 hari.
Pit Building ini juga sudah diuji pada event balap sebelumnya yaitu WSBK pada 19 sampai dengan 21 November tahun lalu.