Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kencana Energi (KEEN) Akuisisi Kontraktor Listrik, Topang Proyek Biomass

Akuisisi saham ini turut menunjang kegiatan usaha perseroan dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi KEEN.
RUPS PT Kencana Energi Lestari Tbk/Istimewa
RUPS PT Kencana Energi Lestari Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten energi terbarukan PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) melaporkan akuisisi terhadap perusahaan kontraktor kelistrikan senilai Rp21,75 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten bersandi KEEN itu melalui anak usahanya PT Biomassa Energi Jaya (BEJ) melakukan pembelian 99,99 persen saham PT Cahaya Permata Gemilang (CPG).

Adapun, perincian nilai dari transaksi tersebut adalah sebanyak 2.891.928 saham atau setara dengan Rp21.754.492.480. Corporate Secretary KEEN Dian Rachmandani menyebutkan pendanaan akuisisi tersebut bersumber dari kas internal.

“Tujuan transaksi ini untuk perolehan proyek Biomass dengan kapasitas 3MW,” tulis Dian dalam keterbukaan informasi, Senin (14/2/2022).

Transaksi ini juga bisa menjadi transaksi afiliasi lantaran terdapat hubungan antara KEEN dengan CPG, yaitu Wilson Maknawi yang menjabat sebagai Wakil Direktur KEEN dan Direktur CPG. Selain itu, Giat Widjaja sebagai Direktur KEEN juga menjabat sebaga Komisaris di CPG.

Perseroan menyebutkan dari transaksi ini tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan serta kelangsungan usaha perseroan.

“Akuisisi saham ini turut menunjang kegiatan usaha perseroan dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perseroan dan berkembang menjadi perusahaan yang dapat bersaing dengan perusahaan lain pada bidang usaha yang sama,” jelas manajemen.

Di bursa, harga saham KEEN pada Senin (14/2/2022) terkoreksi cukup dalam, turun 6,48 persen atau 35 poin ke 505 kendati mengantongi pembelian oleh asing senilai Rp11,16 juta.

Selama 2022 berjalan, harga sahamnya berhasil tumbuh 13,23 persen. Sementara dalam setahun, harga sahamnya sudah melonjak 53,03 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper