Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mampu menembus rekor tertingginya pada Februari ini.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan, secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menembus level 7.000
"IHSG akan menguji resistance di kisaran 6.917, dengan support sekitar 6.763 hingga 6.634," kata Martha dalam Mirae Asset Media Day, Kamis (10/2/2022).
Dia menyebut, beberapa faktor penggerak IHSG pada Februari datang dari data ekonomi domestik dan global, PPKM dan pembatasan mobilitas, musim laporan keuangan emiten pasar modal 2021 dan masih meningkatnya harga komoditas.
Menurutnya, dalam pergerakan dua bulan terakhir di Desember dan Januari, IHSG bergerak terbatas. Namun, hal ini berubah di Februari karena IHSG terus membukukan rekor tertinggi terbaru.
"Untuk pemulihan ekonomi, itu masih dibayangi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan akan memuncak di Februari dan Maret. Akan tetapi, kami perkirakan dampak Covid-19 ini terbatas. Jadi hal ini tercermin terhadap kepercayaan investor yang membuat IHSG tetap melaju," tuturnya.
Baca Juga
Dia melanjutkan, di Januari, kenaikan harga komoditas energi tercermin kepada indeks sektoral, khususnya energi. Dari 11 sektor IHSG yang mayoritas mengalami pelemahan, hanya 4 sektor yang menguat.
Performa indeks terbaik dibukukan IDXENERGY dan IDXTRANS. Sementara itu, untuk kinerja paling rendah di Januari dibukukan IDXTECHNO yang turun 10,5 persen secara bulanan dan IDXPROPERTY yang turun 8 persen secara bulanan.