Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap, IHSG Diperkirakan Tembus 7.000 Sebentar Lagi

Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menembus level 7.000 pada bulan ini setelah beberapa kali mencapai level tertinggi baru.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mampu menembus rekor tertingginya pada Februari ini.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan, secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menembus level 7.000

"IHSG akan menguji resistance di kisaran 6.917, dengan support sekitar 6.763 hingga 6.634," kata Martha dalam Mirae Asset Media Day, Kamis (10/2/2022).

Dia menyebut, beberapa faktor penggerak IHSG pada Februari datang dari data ekonomi domestik dan global, PPKM dan pembatasan mobilitas, musim laporan keuangan emiten pasar modal 2021 dan masih meningkatnya harga komoditas.

Menurutnya, dalam pergerakan dua bulan terakhir di Desember dan Januari, IHSG bergerak terbatas. Namun, hal ini berubah di Februari karena IHSG terus membukukan rekor tertinggi terbaru.

"Untuk pemulihan ekonomi, itu masih dibayangi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan akan memuncak di Februari dan Maret. Akan tetapi, kami perkirakan dampak Covid-19 ini terbatas. Jadi hal ini tercermin terhadap kepercayaan investor yang membuat IHSG tetap melaju," tuturnya.

Dia melanjutkan, di Januari, kenaikan harga komoditas energi tercermin kepada indeks sektoral, khususnya energi. Dari 11 sektor IHSG yang mayoritas mengalami pelemahan, hanya 4 sektor yang menguat.

Performa indeks terbaik dibukukan IDXENERGY dan IDXTRANS. Sementara itu, untuk kinerja paling rendah di Januari dibukukan IDXTECHNO yang turun 10,5 persen secara bulanan dan IDXPROPERTY yang turun 8 persen secara bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper