Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

GTS Internasional (GTSI) Serap 81 Persen Dana IPO

Penggunaan dana GTS Internasional masih sesuai rencana awal yaitu 64 persen untuk pinjaman ke PT Anoa Sulawesi Regas untuk rencana pembangunan FSRU.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 08 Februari 2022  |  20:58 WIB
GTS Internasional (GTSI) Serap 81 Persen Dana IPO
PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) resmi listing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/9 - 2021), yang menjadi perusahaan tercatat ke/37 di BEI pada 2021.\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran distribusi gas alam dan logistik, PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) melaporkan telah menggunakan sekitar 81 persen dari dana perolehan penawaran umum perdana saham (IPO).

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten bersandi GTSI ini sudah menggunakan Rp180,42 miliar dari total perolehan dana Rp223,40 miliar.

Adapun, perinciannya 45 persen atau Rp100 miliar dialirkan untuk membayar pinjaman ke PT Anoa Sulawesi Regas. Lalu, 16 persen atau Rp35,74 miliar dialirkan untuk penyertaan ke PT Anoa Sulawesi Regas.

“Sisanya 20 persen atau 44,68 miliar digunakan untuk modal kerja GTSI,” jelas Direktur Utama GTSI Kemal Imam Santoso.

Penggunaan dana tersebut masih sesuai rencana awal penggunaan dana IPO GTSI yaitu 64 persen atau Rp142,97 miliar untuk pinjaman ke PT Anoa Sulawesi Regas untuk rencana pembangunan FSRU.

Selanjutnya, 16 persen atau Rp35,74 persen untuk penyertaan ke PT Anoa Sulawesi Regas, yang diharapkan akan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja di Anoa, sehingga mampu memberikan kontribusi secara konsolidasi dan stabilitas pendapatan Perseroan selama sekitar 15 tahun ke depan.

Kemudian, sisanya 20 persen untuk modal kerja GTSI seperti operasional perseroan, meliputi antara lain cadangan docking, membangun war room sistem akuntansi dan keuangan, shipping monitoring online system.

Sementara itu, di lantai bursa, harga saham GTSI pada Selasa (8/2/2022) mengalami penurunan 4 poin atau 5,88 persen ke Rp64 meskipun sudah mengantongi pembelian oleh asing senilai Rp8,37 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ipo sulawesi GTS Internasional
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top