Bisnis.com, JAKARTA – Nilai transaksi pialang saham secara industri mengalami penurunan pada Januari 2022.
Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (8/2/2022), transaksi sepanjang Desember 2021 mencapai Rp511,36 triliun, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai sekitar Rp546,40 triliun.
Jumlah ini juga lebih rendah bila dibandingkan dengan nilai transaksi broker pada Januari 2021 sebesar Rp849,12 triliun.
Broker saham asal Korea Selatan Mirae Asset Sekuritas bertengger di peringkat teratas sebagai sekuritas dengan transaksi bulanan tertinggi dengan total nilai transaksi Rp49,87 triliun. Sekuritas dengan kode pialang YP ini paling banyak mentransaksikan BEBS dengan total transaksi Rp10,27 triliun, ANTM sebanyak Rp1,32 triliun, dan BBCA sebanyak Rp967,63 miliar.
Selanjutnya, di posisi kedua ada UBS Securities Indonesia dengan nilai transaksi Rp36,69 triliun. Sekuritas berkode CC ini mengalami kenaikan nilai transaksi dari posisi Rp35,64 triliun pada akhir tahun lalu UBS Securities Indonesia berturut-turut paling banyak mentransaksikan BBCA, TOWR, dan ARTO dengan total nilai transaksi masing-masing Rp7,15 triliun. Rp4,02 triliun, dan Rp3,51 triliun.
Di posisi ketiga ada PT JP Morgan Securities dengan nilai transaksi Rp26,74 triliun sepanjang Januari 2022, mengalami kenaikan dari Rp23,01 triliun sepanjang Desember 2021 lalu. Sekuritas berkode BK ini terpantau paling banyak mentransaksikan BBCA Rp3,46 triliun. Kemudian ARTO Rp2,17 triliun, dan BBRI senilai Rp2,1 triliun.
Berikut ini daftar 10 broker teraktif di Bursa sepanjang Januari 2022 berdasarkan data Bloomberg:
Broker | Nilai Transaksi Januari 2022 (Rp Triliun) |
Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 49,87 |
UBS Securities Indonesia | 36,69 |
JP Morgan Securities | 26,74 |
Mandiri Sekuritas | 25,43 |
Indo Premier Sekuritas | 24,18 |
CIMB Securities | 23,86 |
Maybank Kim Eng | 21,19 |
Danareksa Sekuritas | 16,61 |
Semesta Indovest | 14,67 |
Credit Suisse Sekuritas | 12,41 |