Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Rp134 Miliar dari IPO, Begini Rencana Nanotech Indonesia Global

PT Nanotech Indonesia Global Tbk. mengincar dana segar senilai Rp134,9 miliar dari penawaran umum perdana saham.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi rekayasa lainnya, PT Nanotech Indonesia Global Tbk. akan menawarkan sahamnya ke publik. Perseroan mengincar dana segar senilai Rp134,9 miliar dari penawaran umum perdana saham ini.

Dalam prospektusnya, manajemen perseroan mengatakan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini ditargetkan sebesar Rp16,39 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi berbasis rekayasa material.

Lalu, sebesar Rp16,7 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi kesehatan, kosmetik, dan farmasi. Kemudian sebesar Rp16,2 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin dan perlengkapan terkait layanan utama perseroan, yakni layanan riset dan pengembangan.

Selanjutnya sebesar Rp17 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin dan perlengkapan untuk implementasi teknologi pemanfaatan limbah. Sejumlah Rp3 miliar juga akan digunakan perseroan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan sistem penunjangnya.

"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja atau operational expenditure, termasuk tidak terbatas pada pembelian bahan baku," ucap manajemen.

Adapun Nanotech Indonesia Global akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,28 miliar saham biasa atau sebanyak-banyaknya 29,99 persen, dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan ke publik. Nilai nominal saham yang akan ditawarkan ini adalah Rp10 setiap saham untuk seluruh saham baru.

Perseroan akan menawarkan sahamnya ke masyarakat dengan kisaran harga penawaran Rp95 sampai Rp105 per saham yang berlaku untuk seluruh saham baru. Dengan demikian, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebesar Rp134,92 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper