Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Losers Sepekan 31 Januari-4 Februari 2022, BPFI Paling Boncos

Saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI) menjadi saham dengan kejatuhan terdalam daftar saham top losers setelah anjlok hingga 38,91 persen ke level 840 pekan ini dari 1.375 pada pekan lalu.
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI) menjadi saham dengan kejatuhan terdalam daftar saham top losers pekan ini periode 31 Januari-4 Februari 2022.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (5/2/2022), saham emiten pembiayaan tersebut anjlok hingga 38,91 persen ke level 840 pekan ini dari 1.375 pada pekan lalu.

Adapun sejumlah saham lainnya yang mengisi jajaran top losers pekan ini, diantaranya PT Multi Prima Sejahtera Tbk. dengan penurunan harga saham hingga 23,35 persen. Harga saham dengan kodepn saham LPIN tersebut turun hingga level 640 pekan ini dari 835 pekan lalu.

Bernasib sama, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) juga jatuh hingg 21,15 persen hingga level harga 82, diikuti oleh PT Indo Komoditi Korpora Tbk. (INCF) dengan penurunan harga hingga 20,75 persen di level 84. Melangkapi 5 besar saham paling boncos, PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) yang turun hingga 20,63 persen pada level harga 50 pekan ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level psikologis 6.700 setelah menguat 1,29 persen ke level 6.731,39 pada Jumat (4/2/2022) dari level 6.645,511 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan meningkat sebesar 2,81 persen menjadi 22,314 miliar saham dari 21,705 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

“Kemudian, peningkatan sebesar 2,52 persen selama sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa, menjadi 1.369.297 transaksi dari 1.335.673 transaksi selama sepekan yang lalu,” ungkap Yulianto dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (5/2/2022).

Seiring dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar bursa juga meningkat 1,40 persen menjadi Rp8.488,375 triliun dari Rp8.371,146 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga meningkat sebesar 1,09 persen menjadi Rp12,194 triliun dari Rp12,063 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih atau net buy sebesar Rp873,11 miliar. Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp7,75 triliun.

10 Saham Top Gainers 31 Januari - 4 Februari 2022 
Kode SahamEmitenHarga Pekan SebelumnyaHarga Pekan IniPerubahan

BPFI

Batavia Prosperindo Finance Tbk.

1.375

840

-38.91%

LPIN

Multi Prima Sejahtera Tbk

835

640

-23.35%

SDMU

Sidomulyo Selaras Tbk.

104

82

-21.15%

INCF

Indo Komoditi Korpora Tbk.

106

84

-20.75%

KOTA

DMS Propertindo Tbk.

63

50

-20.63%

FLMC

Falmaco Nonwoven Industri Tbk.

234

197

-15.81%

ALDO

Alkindo Naratama Tbk.

1.405

1.200

-14.59%

AMIN

Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk.

210

180

-14.29%

YPAS

Yanaprima Hastapersada Tbk

710

610

-14.08%

INPS

Indah Prakasa Sentosa Tbk.

1.540

1.330

-13.64%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper