Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan mencabut suspensi atau penghentian sementara perdagangan emiten tambang batu bara terafiliasi Garibaldi Thohir, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR). Sahamnya langung meroket hari ini.
Seperti dikutip dalam pengumuman BEI menyampaikan menunjuk Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00004/BEI.WAS/01-2022 tanggal 24 Januari 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), kini suspensi tersebut sudah dicabut.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. [ADMR] di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 28 Januari 2022,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Yayuk Sri Wahyuni.
Sebelumnya, emiten berkode saham ADMR itu masuk dalam pemantauan khusus untuk kriteria nomor 10. Yaitu, dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
ADMR tercatat sudah disuspensi oleh bursa sebanyak empat kali dalam sebulan terakhir, yaitu pada tanggal 13, 25, 26, dan 27 Januari 2022.
Setelah suspensi dibuka, pada perdagangan Jumat (28/1/2022), saham ADMR juga kembali melonjak 10 persen atau 105 poin ke Rp1.155. Saham ADMR dilego asing dengan net sell senilai Rp5,26 miliar.
Baca Juga
Sejak pencatatan pada 3 Januari 2022, saham emiten dengan kapitalisasi pasar senilai Rp47,22 triliun itu telah naik hingga 1.055 persen.