Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mencatatkan kinerja optimal sepanjang 2021, emiten tambang batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) berencana meningkatkan produksinya pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan GEMS Sudin Sudirman menyebutkan pada tahun ini GEMS menargetkan produksi batu bara konsolidasi hingga 40 juta ton. Jumlah ini naik dari total target 2021 sebesar 39,6 juta ton.
“Target produksi konsolidasi sekitar 40 juta ton. Semoga bisa tercapai,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/1/2022).
Sementara itu, terkait target pendapatan Sudin mengatakan akan bergantung dengan harga batu bara, begitu pula dengan rencana pembagian dividen.
“Pendapatan akan sesuai dengan harga batu bara, dan soal dividen akan tergantung dengan performa tahun ini,” jelasnya.
Dengan harga batu bara global menyentuh US$227 per ton pada Kamis (27/1/2022), ke depan GEMS juga berharap harga tetap tinggi tahun ini.
Baca Juga
Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan perusahaan sampai dengan November 2021, GEMS merealisasikan produksi batu bara sampai 26,6 juta ton.
Adapun, sepanjang 11 bulan 2021 itu, GEMS uga berhasil mengantongi laba bersih US$318,41 juta, atau melesat 298,67 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya karena kenaikan harga batu bara.
Di lantai bursa, hari ini harga saham GEMS tercatat naik 25 poin atau 0,37 persen ke Rp6.850. Sejak awal tahun ini, harga saham GEMS masih membukukan penurunan 13,84 persen. Namun, dalam setahun penuh masih berhasil naik 168,63 persen.