Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok Jelang Rapat The Fed, Saham BBRI-BBCA Dijual Asing

IHSG kembali ditutup turun lebih dari 1 persen dua sesi beruntun jelang rapat Federal Reserve.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (25/1/2022) seiring dengan kekhawatiran investor jelang pertemuan Federal Reserve, yang memutuskan arah suku bunga.

IHSG ditutup turun 1,31 persen atau 86,99 poin menjadi 6.568,17. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.632,95-6.523,93.

Terpantau 432 saham melemah, 126 saham naik, dan 121 saham stagnan. Jelang penutupan, total transaksi mencapai Rp12,6 triliun dengan aksi beli bersih (net buy) investor asing Rp16,72 miliar.

Investor asing cenderung melepas saham BBRI dengan net sell Rp194,7 miliar, BBCA Rp144,6 miliar, dan ARTO Rp88,4 miliar. Di sisi lain, investor asing memburu saham ADRO dengan net buy Rp121,8 miliar, TLKM Rp101,8 miliar, dan ASII Rp63,3 miliar.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean dalam publikasi risetnya menyebutkan IHSG kembali melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan sesi hari ini, dengan penurunan yang cukup signifikan atau lebih dari 1 persen.

Pelemahan IHSG kali ini juga sejalan dengan tren pelemahan yang juga terlihat pada bursa regional Asia lainnya pada perdagangan hari ini dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap peluang kenaikan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan 2 hari The Fed yang akan dimulai malam ini hingga besok malam. 

"The Fed juga dikabarkan akan melakukan kenaikan suku bunga acuan cukup agresif demi meredam tren kenaikan inflasi di AS yang cukup tajam," papar Hendry.

Bank sentral AS dikabarkan akan menaikkan suku bunga acuan hingga 4 kali tahun ini. Selain itu, sentiment negatif lain juga datang dari kembali meningkatnya tensi ketegangan politik antara AS dan Rusia.

Hal itu terkait kekhawatiran potensi Rusia melakukan invasi ke Ukraina dimana kehadiran kekuatan militer AS dan Rusia di sekitar perbatasan Ukraina terus meningkat. Sementara perbincangan damai di antara AS dan Rusia masih juga belum mencapai titik temu. 

Kemarin, Senin (24/1/2022), IHSG ditutup merosot hingga 1,06 persen atau 71,21 poin ke level 6.655,17. Sepanjang hari indeks bergerak pada rentang 6.645,41 - 6.712,26.

Beriringan dengan itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp2,92 miliar dengan paling banyak melepas saham BBRI senilai Rp33,2 miliar, BBCA sebanyak Rp28,0 miliar, dan SCMA sebesar Rp16,4 miliar.

Padahal IHSG ditutup melesat 1,50 persen atau 99,50 poin menjadi 6.726,37 pada Jumat (21/1/2022) atau level penutupan tertinggi sepanjang masa. Adapun, rekor tertinggi IHSG sebelumnya berada di level 6.723,39 pada 22 November 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper