Bisnis.com, JAKARTA - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) bersama anak usahanya, PT Centratama Menara Indonesia (CMI) berencana mengakuisisi PT Epid Menara AssetCo.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), CENT akan membeli sebanyak 1.000 saham dengan nilai nominal masing-masing Rp14,3 juta milik para penjual, yang merupakan 100 persen dari modal disetor dan ditempatkan Epid Menara AssetCo.
Sebanyak 1.000 saham tersebut akan dibeli CENT dari PT Epid Menara HoldCo (EMH) sebanyak 999 saham dan sisanya satu saham dibeli CMI dari EPID Holdings.
Manajemen CENT menjelaskan, keseluruhan imbalan yang harus dibayar ke penjual untuk saham yang dijual adalah senilai Rp35,85 miliar. Rinciannya, sebesar 35,81 miliar dibayarkan perseroan ke EMH dan sebesar Rp35,85 juta dibayarkan CMI ke EPID Holdings.
CMI akan melakukan penyertaan dalam Epid Menara AssetCo dengan menyetor dan mengambil bagian atas sejumlah saham baru yang dikeluarkan Epid Menara AssetCo, yang mencerminkan kurang lebih 99,32 persen dari modal ditempatkan dan disetor Epid Menara AssetCo.
Nilai penyertaan sebanyak-banyaknya sebesar US$350 juta atau setara Rp5,01 triliun, dengan nilai penyetoran sebesar Rp35,85 juta per saham.
Baca Juga
"Nilai keseluruhan rencana transaksi ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp5,01 triliun, yang merupakan 219,87 persen ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan perseroan sebesar Rp2,29 triliun," tulis manajemen CENT, Kamis (20/1/2022).
Manajemen CENT mengatakan, transaksi ini merupakan bagian dari rencana strategi perusahaan untuk terus mencari peluang menambah kepemilikan menara telekomunikasi.
"Perusahaan dan CMI selalu mencari peluang untuk menambah kepemilikan menara telekomunikasi baik melalui pertumbuhan secara organik maupun melalui akuisisi menara telekomunikasi," ujar Manajemen CENT.
Adapun akuisisi saham Epid Menara AssetCo ini akan membuat perseroan dan CMI memiliki lebih dari 8.000 menara telekomunikasi dan berdampak positif terhadap pendapatan dan EBITDA perseroan. Menurut manajemen, hal ini dapat memperkuat posisi grup perseroan di bidang penyedia jasa komunikasi di mata pelanggan.