Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Pacific (BRPT) Diproyeksi Kantongi Pendapatan US$3,14 Miliar di 2022

Laba bersih BRPT juga diperkirakan meningkat menjadi US$319 juta di akhir 2021 dan tumbuh menjadi US$457 juta di 2022.
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) diproyeksikan mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja yang solid pada 2022.

Tim Riset Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan, BRPT akan terus membukukan pendapatan positif tahun 2022. Hal ini didukung oleh impor Indonesia yang masih besar di petrokimia dan berlanjutnya kepemimpinan perseroan dalam bisnis petrokimia melalui kepemilikan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).

Rights issue TPIA yang dananya digunakan untuk memperluas kompleks petrokimia terintegrasi global, juga akan meningkatkan kepemimpinannya,” tulis Tim Riset Mirae Sekuritas, dikutip Bisnis pada Selasa (18/1/2022).

Mirae Asset Sekuritas juga memperkirakan BRPT akan mampu membukukan pendapatan US$3,03 miliar di akhir tahun 2021, dan meningkat menjadi US$3,14 miliar di 2022.

Sementara, laba bersih perseroan juga diperkirakan meningkat menjadi US$319 juta di 2021 dan tumbuh menjadi US$457 juta di 2022.

Sebagai informasi, emiten milik taipan Prajogo Pangestu ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$250 juta atau sekitar Rp3,5 triliun (kurs Jisdor 13 Januari 2022 Rp14.311 per dolar AS) untuk 2022.

Direktur Keuangan Barito Pacific David Kosasih mengatakan, capex ini akan digunakan untuk persiapan pembangunan komplek petrokimia CAP2 sesuai dengan tahapan pekerjaan yang direncanakan.

"Selain itu juga untuk pengeluaran belanja modal rutin untuk pabrik petrokimia, serta program drilling dari operasional geothermal," ujar David kepada Bisnis, Kamis (13/1/2022).

Adapun pembiayaan belanja modal emiten berkode saham BRPT ini sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper