Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT), PT Permata Putera Mandiri (PPM) dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) berhasil meraih sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) seiring dengan upaya perusahaan meningkatkan tata kelolaan sawit yang berkelanjutan.
Dikutip dari keterangan resmi pada Minggu (16/1/2022), sertifikasi dikeluarkan pada 3 Desember 2021 untuk PPM dan 16 Desember 2021 untuk PMP. Kedua sertifikasi tersebut berlaku selama lima tahun, sementara penilaian sertifikasi dilakukan oleh PT Mutuagung Lestari, lembaga independen dan terakreditasi.
“Untuk mewujudkan industri sawit yang berkelanjutan, ANJT mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan yang berlaku salah satunya melalui ISPO,” demikian pernyataan manajemen ANJT.
Ruang lingkup dari sertifikasi ISPO ini adalah untuk satu unit pabrik kelapa sawit PMP dan empat perkebunan yang dikelola oleh PMP dengan total 11.300,36 hektare (ha) dan PPM dengan total 9.067,56 Ha, luas total tersebut sudah termasuk alokasi kebun plasma.
Dua perkebunan yang dikelola oleh PMP, yaitu Kebun Kasuari dengan total area seluas 4.629,41 Ha dan Kebun Cenderawasih seluas 6.670,95 ha terletak di Distrik Aifat Selatan dan Kais, Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan.
Sedangkan, perkebunan yang dikelola oleh PPM, yaitu Kebun Gaina seluas 2.769,44 Ha terletak Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan, serta kebun Metamani seluas 6.298,12 Ha terletak di Distrik Metamani, Kabupaten Sorong Selatan.
Baca Juga
Sistem sertifikasi ISPO merupakan prasyarat wajib yang ditetapkan pemerintah untuk perkebunan sawit guna memperbaiki tata kelola sawit yang lebih berkelanjutan.
ISPO memiliki tujuan untuk memastikan bahwa prinsip keberlanjutan yang diatur dalam kebijakan terkait dapat diterapkan, mendukung pencapaian komitmen iklim Indonesia, serta meningkatkan daya saing sawit Indonesia baik di pasar domestik maupun pasar internasional.
Selain PPM dan PMP, empat anak usaha ANJ lainnya juga telah mendapatkan sertifikat ISPO, yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), PT Austindo Nusantara Jaya Agri Binanga (ANJA) , dan PT Kayung Agro Lestari (KAL).