Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Anggarkan Belanja Modal Rp200 Miliar Tahun Ini

LTLS ini menargetkan pendapatan perseroan mampu tumbuh hingga 10 persen pada 2022.
Salah satu fasilitas produksi PT Lautan Luas Tbk./lautan-luas.com
Salah satu fasilitas produksi PT Lautan Luas Tbk./lautan-luas.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen bahan kimia PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp100 hingga Rp200 miliar untuk mendukung pertumbuhan kinerja tahun ini.

Investor Relations Lautan Luas Eurike Hadijaya mengatakan, belanja modal ini disiapkan untuk kegiatan perawatan atau maintenance perseroan di segmen manufaktur.

"Selain itu, capex juga untuk penambahan truk untuk segmen logistik, dan penambahan gudang untuk memenuhi kebutuhan operasional," kata Eurike kepada Bisnis, Rabu (12/1/2022).

Lebih lanjut, Eurike menuturkan kinerja Lautan Luas dapat tumbuh dibandingkan dengan tahun lalu. Emiten berkode saham LTLS ini menargetkan pendapatan perseroan mampu tumbuh hingga 10 persen pada 2022, dibandingkan dengan 2021.

"Pendapatan estimasi naik 10 persen dari tahun lalu, dengan laba bersih 3 persen dari jumlah pendapatan," ucapnya.

Sebagai informasi, pada periode Januari hingga September 2021, LTLS mencetak pendapatan Rp4,72 triliun. Pendapatan ini naik 12,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,21 triliun.

Pendorongnya yakni naiknya pendapatan distribusi dan manufaktur perseroan, yang menyumbang sebagian besar pendapatan LTLS. Pendapatan distribusi perseroan tercatat naik 11,24 persen hingga kuartal III/2021 menjadi Rp2,57 triliun, dari Rp2,3 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Begitu pula dengan pendapatan manufaktur perseroan yang naik 10,61 persen dari Rp1,98 triliun di kuartal III/2020, menjadi Rp2,19 triliun di kuartal III/2021.

Sementara pendapatan jasa perseroan turun 2,3 persen menjadi Rp334,3 miliar, dari Rp342,1 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

Perseroan juga tercatat mampu membukukan laba periode berjalan sebesar Rp162,8 miliar, naik 153,95 persen dari Rp64,1 miliar yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper