Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Bukukan Pendapatan Rp4,7 Triliun Kuartal III/2021

Pada periode Januari hingga September 2021, Lautan Luas mencetak pendapatan Rp4,72 triliun. Pendapatan ini naik 12,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,21 triliun, seiring dengan naiknya pendapatan distribusi dan manufaktur perseroan.
Salah satu fasilitas produksi PT Lautan Luas Tbk./lautan-luas.com
Salah satu fasilitas produksi PT Lautan Luas Tbk./lautan-luas.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distribusi bahan kimia PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) membukukan pertumbuhan kinerja hingga kuartal III/2021.

Pada periode Januari hingga September 2021, Lautan Luas mencetak pendapatan Rp4,72 triliun. Pendapatan ini naik 12,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,21 triliun.

Pendorongnya yakni naiknya pendapatan distribusi dan manufaktur perseroan, yang menyumbang sebagian besar pendapatan emiten berkode saham LTLS ini.

Pendapatan distribusi perseroan tercatat naik 11,24 persen hingga kuartal III/2021 menjadi Rp2,57 triliun, dari Rp2,3 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan manufaktur perseroan juga naik 10,61 persen dari Rp1,98 triliun di kuartal III/2020, menjadi Rp2,19 triliun di kuartal III/2021.

Sementara pendapatan jasa perseroan turun 2,3 persen menjadi Rp334,3 miliar, dari Rp342,1 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

Naiknya pendapatan perseroan juga membuat beban pokok pendapatan dan jasa LTLS meningkat 14,59 persen menjadi Rp3,82 triliun, dari Rp3,33 triliun yoy. Meski beban naik, LTLS masih mampu mencetak laba kotor sebesar Rp902,8 miliar hingga akhir September 2021.

Dengan peningkatan kinerja pendapatan dan laba bruto tersebut, perseroan mampu membukukan laba periode berjalan sebesar Rp162,8 miliar, naik 153,95 persen dari Rp64,1 miliar yoy.

Hingga akhir September 2021, LTLS membukukan peningkatan aset menjadi Rp5,6 triliun, naik dari Rp5,5 triliun di akhir 2020.

Total liabilitas perseroan tercatat naik tipis dari Rp3,281 di 31 Desember 2020, menjadi Rp3,286 di 30 September 2021.
Sementara itu, total ekuitas perseroan naik menjadi Rp2,37 triliun di sembilan bulan 2021, dari Rp2,24 triliun di akhir 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper