Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Buka Perdagangan 2022, Rupiah Menguat Tipis

Nilai tukar rupiah bergerak menguat 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.259 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB
Karyawati menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank KB Bukopin Syariah di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank KB Bukopin Syariah di Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah bergerak menguat pada awal perdagangan perdana tahun 2022 hari ini, Senin (3/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah bergerak menguat 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.259 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.257 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,105 poin atau 0,11 persen ke level 95,775 pad apukul 08.51 WIB.

Penguatan ini sejalan dengan pembukaan Bursa Efek Indonesia tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden melakukan penekanan layar sentuh sebagai tanda pembukaan perdagangan BEI tahun 2022 pada pukul 08.57 WIB, kemudian menyampaikan pidato pukul 09.10 WIB.

Pada perdagangan akhir tahun 2021, Jumat (31/12/2021), rupiah ditutup menguat tipis 7 poin ke level Rp14.262 dari penutupan sebelumnya di level Rp.14.270.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS pada perdagangan akhir tahun lalu cenderung melemah, meskipun masih dalam rengang penguatan terbesar sejak 2015.

Hal ini karena penurunan dalam data klaim pengangguran mingguan membantu meredakan kekhawatiran bahwa lonjakan infeksi Covid-19 yang melibatkan varian Omicron akan mengekang pemulihan ekonomi.

“Penurunan klaim pengangguran terjadi bahkan ketika infeksi COVID-19 di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut, data Reuters menunjukkan,” tulis Ibrahim dalam risetnya, dikutip Senin (3/1/2022).

Dari dalam negeri, pasar optimis UU Cipta Kerja akan segera direvisi. Pemerintah akan mempercepat revisi UU Cipta Kerja yang diminta oleh Mahkamah Konstitusi. Revisi undang-undang ini akan dilakukan selama dua tahun ke depan. Dan proyek revisi UU Cipta Kerja ini bakal masuk ke dalam program prioritas legislasi nasional prioritas tahun 2022. Ada dua undang-undang yang bakal direvisi.

Dua undang-undang yang akan direvisi adalah UU no 12 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Prosesnya, revisi akan dilakukan untuk UU 12 terlebih dahulu, baru setelah itu UU Cipta Kerja direvisi.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.240 - Rp14.290 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper