Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hary Tanoe Mau Konsolidasi Aset Digital MNC Studios (MSIN), Ini Detailnya

MSIN akan dilengkapi dengan portfolio distribusi digital yang komprehensif melalui RCTI+ dan Vision+, ditambah dengan platform digital lainnya, yang akan berperan sebagai platform utama untuk dapat memaksimalkan monetisasi konten.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Studios Internasional Tbk. siap melakukan konsolidasi aset digital dengan mengakuisisi sejumlah entitas usaha yang berada di bawah naungan MNC media dalam upaya mencapai ambisi menjadi grup entertainment terbesar di Indonesia.

Emiten berkode saham MSIN tersebut akan mengakuisisi 99,99 persen saham PT MNC Digital Indonesia dari PT Media Nusantara Citral Tbk. (MNCN). Lalu, mengakuisisi 99,99 persen saham PT MNC Porta Indonesia dari MNCN, dan mencaplok 99,99 persen saham PT MNC OTT Network dari PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).

“Langkah strategis MSIN ini, akan mencakup masuknya super-app advertising-based video on demand yaitu RCTI+ dan super-app subscription-based video on demand yaitu vision+ untuk menjadi bagian dari MSIN,” tulis manajemen dalam prospektus, dikutip Jumat (31/12/2021).

Konsolidasi aset digital tersebut akan mencakup enam portal di MNC Portal Indonesia (MPI), yaitu okezone.com, sindonews.com, inews.id, celebrities.id, idxchannel.com, dan sportstars.id.

Sementara itu, platform digital terakhir yang akan menjadi bagian dari MSIN adalah BuddyKu, platform berita berbasis artificial intelligence yang baru saja dirilis ke pasar Indonesia.

Buddyku merupakan platform portal berita, di mana konten yang dimuat berasal dari MPI, publisher lain, dan konten yang dihasilkan oleh pengguna user generated content (UGC).

MSIN, ungkap manajemen, berupaya memanfaatkan peluang pasar dan pengalaman yang dimiliki untuk senantiasa dapat memperkuat posisinya di industri media Indonesia.

Setelah konsolidasi strategis tersebut selesai, MSIN akan dilengkapi dengan portfolio distribusi digital yang komprehensif melalui RCTI+ dan Vision+, ditambah dengan platform digital lainnya, yang akan berperan sebagai platform utama untuk dapat memaksimalkan monetisasi konten milik MSIN.

Adapun objek transaksi pada akuisisi ini antara lain, pengambilalihan 1.199.999 saham atau setara dengan Rp1,19 triliun yang merupakan 99,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam MNC Digital Indonesia.

Kemudian, pengambilalihan 584.999.999 saham atau setara dengan Rp584,99 miliar yang merupakan 99,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam MNC Portal Indonesia.

Terakhir, pengambilalihan 799.999.000 saham atau setara dengan Rp799,99 miliar yang merupakan 99,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam MNC OTT.

Guna melancarkan aksi korporasi ini, MSIN akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 7 Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper