Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

MNC Studios (MSIN) Siap Ganti Nama di 2022, Ambisi Baru Hary Tanoe

MSIN menyampaikan langkah strategis ini dilatarbelakangi oleh seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri media digital.
Ika Fatma Ramadhansari
Ika Fatma Ramadhansari - Bisnis.com 31 Desember 2021  |  16:01 WIB
MNC Studios (MSIN) Siap Ganti Nama di 2022, Ambisi Baru Hary Tanoe
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) berencana mengakuisisi tiga anak perusahaan yang ada dalam MNC Grup. Tahun depan, perseroan akan mengubah namanya untuk mencerminkan struktur barunya sebagai Group Digital Entertainment.

Adapun ketiga perusahaan yang akan diambil alih diantaranya PT MNC Digital Indonesia (MPI) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI) dari PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), serta PT MNC OTT Network (OTT) dari PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).

“Perseroan berencana untuk mengambil langkah strategis dengan melakukan konsolidasi aset digital MNC Media melalui pengambilalihan saham MDI dan MPI dari MNC serta saham OTT dari MVN, dalam rangka untuk menciptakan grup digital entertainment terbesar di Indonesia,” tulis manajemen MSIN, dikutip Jumat (31/12/2021).

MSIN menyampaikan langkah strategis ini dilatarbelakangi oleh seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri media digital. Perseroan, MNCN dan IPTV melihat bahwa produksi dan pengelolaan media digital memiliki potensi lebih dimaksimalkan dan dikelola secara profesional dalam satu naungan kegiatan usaha perseroan.

Saat ini MSIN disebutkan fokus di bidang produksi dan distribusi konten siaran melalui semua platform media yang ada. Oleh sebab itu aksi tersebut dinilai dapat menciptakan sinergi dan efisiensi yang komprehensif.

Ambisi menciptakan grup digital entertainment terbesar di Indonesia termasuk dalam langkah strategis masuknya super-app advertising-based video on demand yaitu RCTI+ dan super-app subscription based video on demand yaitu Vision+ untuk menjadi bagian dari MSIN.

Selain itu konsolidasi tersebut akan mencakup enam portal di MPI yaitu okezone.com, sindonews.com, inews.id, celebrities.id, idxchannel.com, dan sportstars.id.

Platform digital terakhir yang akan menjadi bagian dari perseroan adalah BuddyKu, yaitu platform berita berbasis artificial intelligence yang baru saja dirilis ke pasar Indonesia sebagai platform portal berita. Buddyku memuat konten yang berasal dari MPI, publisher lain, dan konten yang dihasilkan oleh pengguna (user generated content/UGC).

Manajemen menyebutkan bahwa perseroan bisa mengeksekusi rencana tersebut setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 7 Februari 2022.

"Setelah rencana transaksi mendapatkan persetujuan pemegang saham independen melalui RUPSLB, perseroan berencana mengubah namanya untuk mencerminkan struktur barunya sebagai Group Digital Entertainment,” papar manajemen MSIN.

Sebagai informasi, MSIN merupakan penyedia konten media di Tanah Air yang memiliki bisnis utama dalam memproduksi dan mendistribusikan konten-konten melalui semua platform media yang ada saat ini.

Bisnis utama MSIN tersebut saat ini didukung oleh berbagai unit bisnis di bawahnya yang bergerak di bidang produksi kategori konten drama, FTV, film, animasi, infotainment, reality show & game show, serta manajemen talent.

Kemudian manajemen media sosial, manajemen multi-channel network dan operasi yang terkait dengan game, yang meliputi pengembangan game, penerbitan game, produksi kompetisi professional E-Sports & pencarian bakat, dan manajemen tim E-Sports.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

akuisisi hary tanoesoedibjo grup mnc PT MNC Studios International Tbk.
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top