Bisnis.com, JAKARTA - Halim Alamsyah resmi menjadi Komisaris Utama PT Indosat Tbk. yang akan melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
Nama Halim Alamsyah serta jajaran komisaris dan direksi Indosat Ooredoo Hutchison telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (28/12/2021).
Halim Alamsyah lulus sebagai Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta dan Sarjana Hukum (S.H.) dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Selanjutnya, Halim melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Master of Arts (M.A.) Bidang Ekonomi Pembangunan dari Boston University, Amerika Serikat. Halim meraih gelar Doktor di Bidang Ekonomi Moneter dari Universitas Indonesia.
Halim Alamsyah merintis karier di Bank Indonesia (BI) sebagai staf analis kredit di Urusan Kredit Koperasi (1982). Selama 23 tahun berikutnya, Halim mendedikasikan diri pada bidang riset moneter hingga berkonsentrasi pada regulasi, pemantauan serta riset di bidang perbankan dan finansial sepanjang satu dekade terakhir.
Setelah mengisi posisi direktur di sejumlah Direktorat di BI, Halim Alamsyah kemudian diangkat sebagai Deputi Gubernur BI pada tanggal 1 Juni 2010 dengan masa jabatan dari 17 Juni 2010 hingga 17 Juni 2015.
Baca Juga
Pada tanggal 18 Juli 2012, Halim Alamsyah diangkat sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK (ex officio BI) untuk masa jabatan dari 18 Juli 2012 sampai 18 Juli 2015.
Pada September 2015, Halim Alamsyah kembali dipercaya oleh pemerintah sebagai Ketua Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga September 2020.
Saat ini, Halim Alamsyah juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan Syariah dan Keuangan. Pada 26 Agustus 2021, Halim Alamsyah juga diangkat sebagai Komisaris Independen PT Bank Danamon Tbk. (BDMN).
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indosat atau Indosat Ooredoo Hutchison.
Dewan Komisaris Indosat Ooredoo Hutchison :
- Komisaris Utama: Halim Alamsyah
- Deputi Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
- Deputi Komisaris Utama: Aziz Aluthman Fakhroo
- Komisaris Independen: Hernando
- Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
- Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
- Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
- Komisaris Independen: Rudiantara
- Komisaris: Frank John Sixt
- Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
- Komisaris: Patrick Walujo
- Komisaris: Nigel Thomas Byrne
- Komisaris: Rene Werner
- Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
- Komisaris: Meirijal Nur
Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison :
- Direktur Utama: Vikram Sinha
- Direktur: Irsyad Sahroni
- Direktur: Nicky Lee Chi Hung
- Direktur: Muhammad Buldansyah
- Direktur: Armand Hermawan
Sehubungan dengan penggabungan usaha dengan PT Hutchison 3 Indonesia, Indosat juga telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat dan sebelum RUPSLB. Para pemegang saham juga telah menyetujui penggabungan usaha antara Indosat Ooredoo dengan PT Hutchison 3 Indonesia.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengatakan sebagai hasil dari penggabungan usaha tersebut, juga terjadi perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, hal ini juga telah disetujui oleh RUPSLB.
Kombinasi antara Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia, kata Steve, akan saling melengkapi dan menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih kompetitif.
“Indosat Ooredoo Hutchison akan berada di posisi yang lebih baik untuk memberikan nilai lebih bagi pemegang saham, pelanggan, serta Indonesia,” kata Steve, Selasa (28/12/2021).
Steve mengatakan setelah tanggal efektif penggabungan dan pemenuhan seluruh persyaratan dari pihak otoritas terkait, maka susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison akan berjalan.
"Detail lebih lanjut mengenai struktur, strategi, dan visi Indosat Ooredoo Hutchison akan segera diumumkan dalam beberapa hari ke depan,” tutup Steve.