Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sambut Pajak Karbon, Buyung Poetra (HOKI) Perkuat Aspek ESG dalam Produksi

Beberapa aksi yang sudah dilakukan emiten dengan kode saham HOKI ini seperti menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Listrik berkapasitas 3 MegaWatt di Palembang, Sumatera Selatan.
Dwi Nicken Tari
Dwi Nicken Tari - Bisnis.com 24 Desember 2021  |  15:34 WIB
Sambut Pajak Karbon, Buyung Poetra (HOKI) Perkuat Aspek ESG dalam Produksi
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri), Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019). - Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. makin fokus memperkuat aspek Environment, Social, and Governance (ESG) menyambut pemberlakuan pajak karbon mulai April 2022.

Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo menjelaskan perseroan terus mendukung bisnis yang berkelanjutan. Beberapa aksi yang sudah dilakukan emiten dengan kode saham HOKI ini seperti menjalankan Pembangkit Tenaga Listrik berkapasitas 3 MegaWatt di Palembang, Sumatera Selatan.

“Selain itu, HOKI telah melakukan pemasangan mesin pengolah sekam menjadi pellet. HOKI juga telah mendapat sertifikasi ESG tahap pertama secara global oleh Planet Mark dan saat ini dalam proses tahap kedua,” kata Budiman dalam paparan publik, Kamis (23/12/2021).

Adapun, sewa Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi milik HOKI di Palembang menyumbang sebesar Rp10,8 miliar terhadap total penjualan perseroan pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Dalam rangka menuju produksi tanpa limbah atau zero waste, HOKI juga memproduksi pallet sekam padi dari limbah sekam yang memiliki nilai kalori kotor (gross calorific value) sebesar 3.672 Kkal/kg. Selain itu, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, HOKI membukukan penjualan neto sebesar Rp630,02 miliar atau turun 32,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp936,57 miliar.

Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 59,63 persen menjadi Rp11,54 miliar dari sebelumnya Rp28,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pajak karbon Buyung Poetra Sembada
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top