Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Pajak Karbon, Buyung Poetra (HOKI) Perkuat Aspek ESG dalam Produksi

Beberapa aksi yang sudah dilakukan emiten dengan kode saham HOKI ini seperti menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Listrik berkapasitas 3 MegaWatt di Palembang, Sumatera Selatan.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri),  Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama  Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri), Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. makin fokus memperkuat aspek Environment, Social, and Governance (ESG) menyambut pemberlakuan pajak karbon mulai April 2022.

Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo menjelaskan perseroan terus mendukung bisnis yang berkelanjutan. Beberapa aksi yang sudah dilakukan emiten dengan kode saham HOKI ini seperti menjalankan Pembangkit Tenaga Listrik berkapasitas 3 MegaWatt di Palembang, Sumatera Selatan.

“Selain itu, HOKI telah melakukan pemasangan mesin pengolah sekam menjadi pellet. HOKI juga telah mendapat sertifikasi ESG tahap pertama secara global oleh Planet Mark dan saat ini dalam proses tahap kedua,” kata Budiman dalam paparan publik, Kamis (23/12/2021).

Adapun, sewa Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi milik HOKI di Palembang menyumbang sebesar Rp10,8 miliar terhadap total penjualan perseroan pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Dalam rangka menuju produksi tanpa limbah atau zero waste, HOKI juga memproduksi pallet sekam padi dari limbah sekam yang memiliki nilai kalori kotor (gross calorific value) sebesar 3.672 Kkal/kg. Selain itu, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, HOKI membukukan penjualan neto sebesar Rp630,02 miliar atau turun 32,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp936,57 miliar.

Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 59,63 persen menjadi Rp11,54 miliar dari sebelumnya Rp28,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper