Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. makin fokus memperkuat aspek Environment, Social, and Governance (ESG) menyambut pemberlakuan pajak karbon mulai April 2022.
Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo menjelaskan perseroan terus mendukung bisnis yang berkelanjutan. Beberapa aksi yang sudah dilakukan emiten dengan kode saham HOKI ini seperti menjalankan Pembangkit Tenaga Listrik berkapasitas 3 MegaWatt di Palembang, Sumatera Selatan.
“Selain itu, HOKI telah melakukan pemasangan mesin pengolah sekam menjadi pellet. HOKI juga telah mendapat sertifikasi ESG tahap pertama secara global oleh Planet Mark dan saat ini dalam proses tahap kedua,” kata Budiman dalam paparan publik, Kamis (23/12/2021).
Adapun, sewa Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi milik HOKI di Palembang menyumbang sebesar Rp10,8 miliar terhadap total penjualan perseroan pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Dalam rangka menuju produksi tanpa limbah atau zero waste, HOKI juga memproduksi pallet sekam padi dari limbah sekam yang memiliki nilai kalori kotor (gross calorific value) sebesar 3.672 Kkal/kg. Selain itu, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, HOKI membukukan penjualan neto sebesar Rp630,02 miliar atau turun 32,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp936,57 miliar.
Baca Juga
Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 59,63 persen menjadi Rp11,54 miliar dari sebelumnya Rp28,59 miliar.