Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) menambah kepemilikan sahamnya di emiten menara milik Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, VP Investor Relation MTEL Rendyansyah Jovian mengatakan, INA tercatat melakukan 16 kali transaksi saham MTEL, dengan rentang harga Rp759-Rp793 per saham, untuk pembelian total 308.460.300 saham MTEL.
Pembelian saham ini dilakukan INA dalam rentang waktu 22 November 2021 hingga 13 Desember 2021.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi jangka panjang," kata Rendyansyah, Senin (20/12/2021).
Dengan transaksi ini, kepemilikan INA di MTEL bertambah menjadi 4,179 miliar saham atau 5 persen, dari sebelumnya 3,87 miliar saham atau 4,63 persen.
Adapun, sebanyak 60 miliar atau 71,869 persen saham MTEL dimiliki oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Baca Juga
Kemudian, sebanyak 4,57 miliar saham atau 5,483 persen dimiliki oleh GIC Private Limited S/A GOS, dan 18,9 miliar saham atau 22,64 persen dimiliki masyarakat.